Home / Uncategorized

Senin, 27 Januari 2025 - 16:18 WIB

PRIMA : Program Edukasi Air Limbah Dan Langkah Pembuatan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) Rumah Tangga Sederhana yang diselenggarakan oleh Mahasiswa FKM Unhas Posko 27 di Desa Turatea, Kabupaten Jeneponto.

Doc. Peserta penyuluhan menonton video edukatif terkait pembuatan SPAL Sederhana (Istimewa)

Doc. Peserta penyuluhan menonton video edukatif terkait pembuatan SPAL Sederhana (Istimewa)

Jeneponto, 27 Januari 2025 – Mahasiswa Praktik Belajar Lapangan (PBL) II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) Posko 27 melakukan kegiatan intervensi berupa “Program Edukasi Air Limbah Dan Langkah Pembuatan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) Rumah Tangga Sederhana” di Desa Turatea, Kabupaten Jeneponto. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Desa Turatea, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto. Kegiatan diikuti oleh 16 orang masyarakat setempat, khususnya para bapak-bapak, aparat desa, tokoh masyarakat, dan ibu-ibu juga turut hadir dalam acara ini.

Kegiatan ini digagas oleh Tim Posko 27 yang terdiri dari seorang dosen supervisor, Ryza Jazid Baharuddin Nur, SKM, MKM., dan tujuh mahasiswa. Anggota tim mahasiswa meliputi Sri Nurmasita dari Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Nurawaliyah Pasha Dewi dari Departemen Manajemen Rumah Sakit, Naurah Attaya Rahmah dari Departemen Epidemiologi, Ruth Indah Sari Simamora dari Departemen Kesehatan Lingkungan, Rabitatul Azmi dan Joanova Kezia Sinay dari Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, serta Lutfiyah Mardatillah dari Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Baca Juga  Pengabdian Masyarakat Dalam Rangka Dies FKM UNHAS Dukung SDG 3: Kesehatan yang Baik dan Sejahtera Melalui Penyuluhan dan Pelayanan Kesehatan Gigi Gratis di SDN 22 Maros

Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat setempat mengenai pentingnya sistem pengelolaan air limbah rumah tangga untuk menciptakan lingkungan sehat yang berhubungan dengan stunting sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-6, yaitu menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua. Air limbah yang dikelola dengan baik akan menjadikan lingkungan bersih dan aman. Apabila air limbah tergenang di saluran pembuangan, dapat mencemari lingkungan dan menjadi tempat berkembangbiaknya bibit penyakit.

Dalam penyuluhan ini, kami menjelaskan materi yang mencakup tentang air limbah, jenis air limbah rumah tangga, pengelolaan air limbah, menampilkan kondisi pengelolaan air limbah di Desa Turatea, Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) dan manfaatnya, syarat pembuatan hingga cara pembuatan dan cara pemeliharaan. Setelah itu, masyarakat menyaksikan sebuah video edukatif yang berisi langkah langkah pembuatan SPAL Sederhana untuk rumah tangga. Selain itu, para peserta juga mendapatkan selebaran leaflet sebagai bentuk dukungan konkret dalam meningkatkan pengetahuan tentang air limbah dan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) beserta cara pembuatannya.

Baca Juga  Meningkatkan Kesadaran akan Kesehatan Air Sejak Dini, Posko 21 FKM Unhas Gelar Penyuluhan Pengolahan Air Minum untuk Siswa SD di Bangkala

Salah satu masyarakat yang hadir, Salamang, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. ”Melalui edukasi tentang pengelolaan air limbah ini, saya lebih mudah memahami bahwa sangat penting untuk mengelola air limbah agar tidak dibuang di sembarang tempat yang nantinya akan menjadi sarang penyakit bagi keluarga. Saya telah membuat SPAL sendiri di rumah dan merasakan manfaatnya. Adapun leaflet yang diberikan akan saya baca mengenai langkah pembuatan SPAL yang baik dan benar, untuk memperbaiki SPAL yang telah ada di rumah.” ungkapnya dengan senang hati.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, terutama para bapak-bapak yang hadir. Mereka sangat antusias mengikuti penyuluhan dan paham terhadap materi yang disampaikan. Tim Posko 27 Desa Turatea berharap kegiatan ini dapat menjadi awal yang baik untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya kebersihan lingkungan, sanitasi, dan pengelolaan air limbah yang baik, sehingga dapat menciptakan generasi yang lebih sehat, dan terhindar dari penyakit.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Pelatihan Pupuk Kompos Metode Takakura: Strategi Desa Pallantikang Menuju Pembangunan Berkelanjutan dan Pencapaian SDGs

Uncategorized

MAHASISWA PBL II POSKO 17 FKM UNIVERSITAS HASANUDDIN GELAR EDUKASI DAN PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK DENGAN LUBANG BIOPORI DI KELURAHAN BENTENG

Uncategorized

Edukasi Stunting: Diskusi Kelompok Kecil dan Buku Saku untuk Ibu Hamil di Desa Gunung Silanu

Uncategorized

Program Bina Desa Mahasiswa Batch 1 Tahun 2025 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin: Kampanye dan Pengolahan Sampah “Sampah Kita, Tanggung Jawab Kita: Bersih-bersih untuk Masa Depan”

Uncategorized

Posko 30 PBL II FKM Unhas Edukasi Ibu Hamil dan Baduta dalam Program “Bontotangnga Bergerak Cegah Stunting

Uncategorized

Posko 24 PBL FKM Unhas Gelar Nobar Edukasi Imunisasi dan KIPI untuk Ibu Hamil dan Ibu Balita di Desa Bontojai, Jeneponto

Uncategorized

Mahasiswa PBL II FKM UNHAS Posko 16 Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dari Bonggol Jagung dan Pupuk Kandang di Desa Kalimporo, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

Mahasiswa PBL II FKM Unhas Posko 31 Tamanroya Latih Siswi dan Sebar Poster Edukatif di SD Inpres 14 Tamalatea untuk Cegah Kurang Energi Kronik dan Stunting Sejak Dini