Posko 2 Kelurahan Balocci Baru, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, memulai rangkaian kegiatan Praktik Belajar Lapangan (PBL) II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin dengan menyelenggarakan seminar awal PBL II. Acara tersebut berlangsung di Kantor Lurah Balocci Baru pada hari Jumat, 12 Januari 2024.
Delapan mahasiswa yang tergabung dalam Posko 2 yaitu Dwi Kresno Dewantoro, Anisa Sahabuddin, Welsy Wulan Sari, Aisyah Azzahrah Arfajah, Virginia Randanan T.P., Fasya Nur Aisyah, Amirah Anisa Amatullah dan Widiyani berhasil menyelenggarakan seminar awal PBL 2 dengan dukungan penuh dari dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, Prof. Sukri Palutturi, SKM., M.Kes., M.Sc.PH, Ph.D, serta pengelola PBL Dian Saputra Marzuki, S.KM., M.Kes, dan A.Wahyuni, SKM, M.Kes, yang bertindak sebagai Supervisor Posko 2.
Hal tersebut terlihat dari kehadiran sebagian besar tamu undangan, termasuk perangkat desa seperti lurah, sekretaris lurah, ketua tiap RW dan RT, kader posyandu, Babinsa, Bhabinkamtibmas, masyarakat umum serta mahasiswa KKNT STKIP Pangkep yang bertugas di Balocci Baru. Antusiasme peserta seminar awal juga tercermin dalam partisipasi yang aktif, terutama dalam sesi diskusi yang berkaitan dengan aspek teknis pelaksanaan Praktek Belajar Lapangan (PBL) yang akan dilaksanakan.
Seminar dimulai dengan sambutan dari koordinator Posko 2, Dwi Kresno Dewantoro, dan dilanjutkan dengan sambutan resmi dari lurah Balocci Baru, Maryam, S.Pd. Selain itu, turut memberikan sambutan Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Balocci Baru.Seminar awal diikuti oleh sosialisasi mengenai program intervensi dalam Praktek Belajar Lapangan II (PBL II) sebagai opsi penyelesaian masalah dari hasil PBL I. Program intervensi tersebut akan diimplementasikan di Kelurahan Balocci Baru.
Kegiatan yang diimplementasikan oleh Posko 2 FKM UNHAS, seperti Sosialisasi dan Pemasangan Stiker Larangan Merokok secara Door To Door, Penyuluhan HIV/AIDS melalui permainan kartu kuartet dan kalender edukasi, penyuluhan serta pemanfaatan sampah plastik menjadi ecobrick, dan Program Intervensi Nutrisi (Pintar) dengan Tablet Tambah Darah, secara substansial berkontribusi pada pencapaian tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals – SDGs).
Pertama, Sosialisasi dan Pemasangan Stiker Larangan Merokok secara Door To Door mendukung SDG 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan) dengan mempromosikan lingkungan bebas asap rokok, yang berpotensi meningkatkan kesehatan masyarakat setempat.
Kedua, Penyuluhan HIV/AIDS melalui permainan kartu kuartet dan kalender edukasi membantu mendukung SDG 3 dengan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap masalah kesehatan, khususnya HIV/AIDS.
Ketiga, kegiatan Penyuluhan dan Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Ecobrick dapat dikaitkan dengan SDG 12 (Produksi dan Konsumsi Bertanggung Jawab) dengan cara mengajarkan masyarakat untuk secara aktif terlibat dalam pengelolaan sampah plastik, yang pada gilirannya dapat mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan.
Keempat, Program Intervensi Nutrisi (Pintar) dengan Tablet Tambah Darah mengarah ke pencapaian SDG 2 (Pangan yang Aman, Bergizi, dan Terjangkau) dengan memberikan solusi nutrisi dan mendukung kesehatan masyarakat.
Dengan demikian, melalui pendekatan holistik ini, Posko 2 FKM UNHAS tidak hanya berperan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat lokal di Kelurahan Balocci Baru, tetapi juga secara langsung atau tidak langsung turut mendukung upaya global untuk mencapai keberlanjutan di berbagai aspek kehidupan.Dengan melaksanakan Praktek Belajar Lapangan II (PBL II), mahasiswa Posko 2 FKM UNHAS berharap dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan tingkat kesehatan. Upaya ini dilakukan dengan memberdayakan masyarakat untuk mengatasi berbagai permasalahan kesehatan yang dihadapi di Kelurahan Balocci Baru, Kabupaten Pangkep.