Desa Gunung Silanu, 26 Januari 2025 – Mahasiswa Posko 19 Praktik Belajar Lapangan (PBL) 2 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) melaksanakan kegiatan intervensi bertema “Senam Sehat” di Desa Gunung Silanu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto. Kegiatan ini dihadiri oleh 31 Wanita Usia Subur (WUS) dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pola hidup sehat sebagai upaya pencegahan stunting.
Program berlangsung dalam dua sesi, yaitu sesi pagi pukul 08.00–09.00 dan sesi sore pukul 16.30–17.30. Kegiatan diawali dengan senam bersama yang dipandu oleh Rany Maharani (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan Diatri Lisma Ekayanthi (Administrasi Kebijakan dan Kesehatan) sebagai instruktur. Anggota Posko 19 lainnya yaitu Hanifa Zahra C. (Epidemiologi), Nur Ainina Yulia Achsan (Manajemen Rumah Sakit), Syabila Nur Ramadhani (Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku), serta Muh. Alfitrah Yasir (Kesehatan Lingkungan) juga turut mendampingi. Kegiatan ini juga mendapat bimbingan dari supervisor, Bapak Muhammad Rachmat, SKM., M.Kes.
Gerakan-gerakan senam yang dilakukan dirancang untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh, khususnya bagi perempuan usia subur sebagai kelompok prioritas dalam upaya pencegahan stunting. Peserta mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat. Salah satu peserta mengungkapkan bahwa senam ini memberikan dampak positif terhadap kesehatan mereka serta menjadi motivasi untuk lebih rutin menjaga kebugaran tubuh. Kegiatan ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya Tujuan 3, yaitu Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan. Melalui program “Senam Sehat”, mahasiswa Posko 19 berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Gunung Silanu mengenai pentingnya pola hidup sehat sebagai langkah awal dalam pencegahan stunting. Tingginya antusiasme peserta diharapkan menjadi awal perubahan menuju gaya hidup yang lebih sehat di Desa Gunung Silanu. Dengan demikian, masyarakat yang lebih sehat dan generasi bebas dari risiko stunting dapat terwujud.