Home / Uncategorized

Jumat, 11 Oktober 2024 - 19:56 WIB

Persakmi Gelar Workshop Penyusunan Indikator Prioritas Pelayanan Kesehatan Berbasis Manajemen Risiko

Doc. Workshop Penyusunan Indikator Prioritas Pelayanan Kesehatan Berbasis Manajemen Risiko (Istimewa)

Doc. Workshop Penyusunan Indikator Prioritas Pelayanan Kesehatan Berbasis Manajemen Risiko (Istimewa)

Jumat,11 Oktober 2024-Dalam rangkaian Rapat Kerja Nasional VIII PERSAKMI, selain Seminar, juga diselenggarakan Workshop, salah satunya adalah Workshop Penyusunan Indikator Prioritas Pelayanan Kesehatan berbasis Manajemen Risiko bertempat di Innovate Room, Unhas Hotel & Convention. Kegiatan ini diikuti 19 orang peserta, mulai dari praktisi kesehatan, manajer rumah sakit, penanggung jawab mutu hingga pengambil kebijakan dari Dinas Kesehatan dan Kementerian Lingkungan Hidup.

Workshop ini bertujuan untuk mengembangkan indikator-indikator prioritas yang dipilih berdasarkan risiko-risiko yang telah diidentifikasi dalam bentuk Key Risk Indicator (KRI). Dengan memanfaatkan prinsip-prinsip manajemen risiko, diharapkan KRI yang disusun dapat membantu fasilitas kesehatan ataupun institusi lainnya dalam mengidentifikasi, menilai, dan mengurangi risiko yang berpotensi mengganggu tercapainya tujuan organisasi yang diukur melalui Key Perfomance Indicator (KPI).

Baca Juga  Prodi S2 K3 FKM Unhas Adakan Kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2025

Dr. Dewi Rizki Nurmala, SKM, M. Kes, selaku Narasumber dari RSUP Dr. Wahidin Sudirohudo Kemenkes, menyampaikan bahwa penyusunan indikator prioritas berbasis manajemen risiko merupakan langkah strategis dalam menciptakan standar pelayanan yang lebih responsif terhadap potensi risiko yang ada. “Dengan pendekatan ini, harapannya institusi dapat memberikan pelayanan yang lebih aman, efektif, dan terukur, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kepuasan stakeholder dan efisiensi biaya operasional” ungkapnya.

Workshop ini dilaksanakan dengan format diskusi kelompok yang intensif dan partisipatif, di mana peserta terlibat aktif dalam proses penyusunan indikator melalui studi kasus dan simulasi. Beberapa KRI yang muncul dalam diskusi antara lain terkait dengan pencegahan infeksi, penyusunan anggaran, komunikasi efektif dan kepatuhan pemberi pelayanan.

Baca Juga  Mahasiswa FKM UNHAS Tingkatkan Wawasan Global di Universiti Putra Malaysia

Dalam penutupan acara, Dewi, sapaan akrab narasumber, menekankan pentingnya kolaborasi antar unit kerja dan seluruh stakeholder dalam implementasi indikator-indikator tersebut di lapangan. “Keberhasilan dari penerapan KRI sangat bergantung pada komitmen bersama seluruh stakeholder” tegasnya.

Workshop ini diharapkan dapat menjadi pijakan awal bagi penyusunan kebijakan yang lebih komprehensif terkait pelayanan kesehatan berbasis manajemen risiko di Indonesia, implementasi Key Risk Indicator sebagai pendukung tercapainya Key Performance Indicator dapat meminimalisir risiko yang merugikan dan meningkatkan mutu layanan kesehatan secara keseluruhan.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

MAHASISWA PBL II POSKO 17 FKM UNIVERSITAS HASANUDDIN GELAR EDUKASI DAN PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK DENGAN LUBANG BIOPORI DI KELURAHAN BENTENG

Uncategorized

Dukung SDGs 2, Mahasiswa Posko 4 PBL 2 FKM Unhas Gelar Lomba Masak MPASI untuk Edukasi Gizi di Desa Barana, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

Tingkatkan Kesehatan Ibu dan Bayi, Posko 14 PBL 2 FKM Unhas Gelar Edukasi Pentingnya Imunisasi Ibu Hamil di Desa Tombo-Tombolo

Uncategorized

Pengabdian Masyarakat Dalam Rangka Dies FKM UNHAS Dukung SDG 3: Kesehatan yang Baik dan Sejahtera Melalui Penyuluhan dan Pelayanan Kesehatan Gigi Gratis di SDN 22 Maros

Uncategorized

Pengalaman Laboratorium Mahasiswa FKM UNHAS di UPM: Analisis Kesehatan Lingkungan dan Kualitas Pangan Berbasis SDGs

Uncategorized

PRIMA : Program Edukasi Air Limbah Dan Langkah Pembuatan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) Rumah Tangga Sederhana yang diselenggarakan oleh Mahasiswa FKM Unhas Posko 27 di Desa Turatea, Kabupaten Jeneponto.

Uncategorized

Dosen Departemen Ilmu Gizi FKM Unhas Hadiri 2nd Southeast Asia Public Health Nutrition Conference (SEA PHN) di Thailand dan Jajaki Kerja Sama dengan Chulalongkorn University

Uncategorized

ECOBRICK FOR CHANGE : EDUKASI PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN PEMANFAATAN ECOBRICK PADA PEMERINTAH DAN MASYARAKAT SETEMPAT