Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya pencegahan stunting sejak dini, posko 32 Praktik Belajar Lapangan (PBL) II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin melakukan intervensi fisik berupa pemasangan banner pencegahan stunting di beberapa Lingkungan seperti Lingkungan Boyong, Balandangan, Bontoa, Bontorea, dan Bangka Bangkala di Kelurahan Tonrokassi Timur, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto pada hari Kamis, 25 Januari 2025. Pemasangan banner ini bertujuan untuk mengoptimalkan informasi dan tindak lanjut dari intervensi non fisik yang telah dilakukan sebelumnya.
Posko 32 PBL II FKM UNHAS terdiri dari 1 Dosen Supervisor, yaitu Rismayanti, SKM., MKM, dan 6 mahasiswa FKM Unhas yaitu Safirah Adzkia dari Departemen Epidemiologi; Mutmainna dari Departemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3); Salsabila Putriana Hasbar dari Departemen Manajemen Rumah Sakit; Nur Sakinah dari Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan; Rhafisyah Nurul Tsany Harinal dari Departemen Epidemiologi dan Wahyu Nasyrah Qalbi dari Departemen Kesehatan Lingkungan.
Kegiatan intervensi ini berupa pemasangan banner upaya pencegahan stunting di setiap posyandu di Kelurahan Tonrokassi Timur tepatnya di posyandu Lingkungan Bangka-Bangkala, Bontorea, Bontoa, Balandangan, dan Lingkungan Boyong. Sebelum melakukan pemasangan banner, PJ intervensi fisik meminta izin kepada Kepala Kelurahan dan kader-kader posyandu di setiap Lingkungan serta menjelaskan maksud dan tujuan pemasangan banner.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada sasaran di Kelurahan Tonrokassi Timur dalam mendukung tercapainya SDGs ke-3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Intervensi fisik pemasangan banner ini dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut dari edukasi tentang stunting yang telah dilakukan sebelumnya.