Home / Uncategorized

Kamis, 23 Januari 2025 - 18:08 WIB

Mengubah Sampah Menjadi Sumber Daya: Edukasi Pengolahan Sampah Anorganik dengan Metode “Ecobrick” di Desa Pallantikang

Doc. Foto Bersama mahasiswa PBL II Posko 18 dengan Siswa(i) SDN 4 Pallantikang (Istimewa)

Doc. Foto Bersama mahasiswa PBL II Posko 18 dengan Siswa(i) SDN 4 Pallantikang (Istimewa)

Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman anak-anak tentang pengelolaan sampah anorganik, mahasiswa Posko 18 Praktik Belajar Lapangan II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (PBL II FKM Unhas) melaksanakan edukasi pengolahan sampah anorganik dengan metode Ecobrick. Kegiatan ini diikuti oleh 26 orang siswa SDN 6 Bangkala dan berlangsung di sekolah tersebut pada hari Kamis, 23 Januari 2025, pukul 09.00-11.00.

Tujuan dari edukasi ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran anak-anak tentang pentingnya pengelolaan sampah anorganik dengan metode Ecobrick. Kegiatan ini dimulai dengan pengisian pre-test untuk mengetahui pengetahuan awal peserta. Kemudian, Muhammad Irsyad Izam dari Posko 18 menyampaikan materi dengan judul “Edukasi Pengolahan Sampah Anorganik dengan Metode Ecobrick”. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan kuis berhadiah dan beberapa sesi ice breaking untuk meningkatkan interaksi dan kenyamanan peserta.

Baca Juga  Pelaksanaan Program Kerja Mahasiswa KKN-PK Ang.67 “ Gerakan Tangan Sehat : Simulasi & Edukasi PHBS dengan Cuci Tangan 6 Langkah Serta Etika Batuk & Bersin yang Benar” di SDN 42 dan SD Inpres Bateballa Desa Lumpangan, Kec. Pa’Jukukang

Kegiatan ini ditutup dengan pengisian post-test yang bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana peningkatan pengetahuan peserta setelah mengikuti rangkaian edukasi. Melalui program ini, diharapkan anak-anak tidak hanya memahami pentingnya pengelolaan sampah anorganik, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari secara efektif dan berkelanjutan. Dengan demikian, mereka dapat berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 12, yaitu “Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.” Lebih jauh lagi, kegiatan ini diharapkan dapat membentuk generasi muda yang memiliki kesadaran lingkungan tinggi, yang pada akhirnya akan menciptakan perubahan positif bagi masyarakat dan planet secara keseluruhan.

Baca Juga  Dari Sampah Menjadi Karya: Mahasiswa FKM UNHAS Berekreasi di Let's Go Green 2.0 Universiti Putra Malaysia

Mahasiswa Posko 18 PBL II FKM Unhas berharap edukasi tentang Ecobrick dapat memberi dampak positif bagi anak-anak dalam mengelola sampah. Dengan metode menyenangkan seperti kuis dan permainan, anak-anak belajar mengubah botol plastik menjadi barang berguna. Sebagai contoh, siswa SDN 4 Pallantikang mengatakan, “senangku kak bisa belajar tentang Ecobrick. Botol plastik yang biasanya jadi sampah ternyata bisa ji dijadikan barang berguna seperti kursi atau meja. Kakak-kakak juga membuat belajarnya menyenangkan dan tidak bosan karena ada kuis dan permainan. Kutungguki lagi kak datang di sekolah, supaya dapatki ilmu yang lebih banyak.” Testimoni ini mencerminkan antusiasme siswa, dan untuk keberlanjutan program, perlu dilakukan monitoring dan tindak lanjut agar anak-anak tetap termotivasi.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

REFLEKSI DAN EVALUASI PROGRAM PBL III POSKO 29: KONTRIBUSI MAHASISWA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT DESA KARELAYU

Uncategorized

Gizi Optimal, Tumbuh Maksimal: Sosialisasi Penanganan Stunting

Uncategorized

“Mahasiswa Posko 3 PBL FKM Unhas Dukung Pencapaian Tujuan SDGs dengan Ular Tangga Edukatif tentang Pencegahan Pernikahan Dini”

Uncategorized

Mahasiswa FKM Unhas Resmi Memulai PBL I di Kelurahan Jennae melalui Seminar Awal

Uncategorized

Seminar Awal PBL III FKM Unhas Poskos 29 di Desa Karelayu, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

Cegah Stunting dan Tingkatkan Kesadaran Gizi, Mahasiswa PBL FKM Unhas Adakan Kegiatan “CANTIK” (Cegah Stunting, Tumbuhkan Anak Ibu Kuat)

Uncategorized

Mahasiswa FKM Unhas Posko Kelurahan Kaca Gelar Seminar Awal dalam Rangka PBL I di Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng

Uncategorized

“Posko 24 PBL II FKM UNHAS Sosialisasikan Pentingnya Tablet Tambah Darah dengan Metode TGT di MTs Borongtala”