Sabtu, 25 Januari Pukul 10.10 WITA, Mahasiswa PBL II Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas Posko 12 melaksanakan penyuluhan Bahaya Rokok serta Dampaknya bagi Perokok Pasif di Puskesmas Bangkala. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Bahaya Rokok dan Dampaknya bagi Perokok Pasif. Kegiatan ini dilakukan di Puskesmas Bangkala dan Kelurahan Pantai Bahari. Kegiatan edukasi ini meliputi penyuluhan dari mahasiswa PBL dan bekerja sama dengan tenaga kesehatan bagian Promosi Kesehatan Puskesmas Bangkala.
Penyuluhan yang dilaksanakan di Puskesmas Bangkala dihadiri oleh 20 masyarakat sekitar, terdiri dari perokok pasif, perokok aktif, dan masyarakat umum. Sedangkan, di Kelurahan Pantai Bahari masyarakat setempat mendapatkan penyuluhan langsung dengan metode door to door sebanyak 30 rumah tangga. Dalam sesi penyuluhan, mahasiswa memberikan informasi terkait penjelasan perokok aktif, perokok pasif, penyakit apa saja yang dapat ditimbulkan, dampak asap rokok terhadap ibu hamil, anak-anak dan hubungan asap rokok dengan kejadian stunting.
Informasi berisi edukasi yang disampaikan oleh Nahda Fatin Alifah, selaku Penanggung Jawab Kegiatan, “Rokok dapat mengakibatkan penyakit infeksi seperti ISPA, ketika seseorang telah terkena penyakit infeksi sejak kecil, maka akan mengakibatkan daya tahan tubuh rendah dan mudah sekali terserang berbagai penyakit infeksi, nikotin dalam asap rokok dapat mengganggu penyerapan mineral dan vitamin hal ini menyebabkan status gizi anak mengalami masalah dan berisiko terkena stunting”, ungkapnya.
Setelah penyuluhan berlangsung dengan metode interaktif, salah satu masyarakat mengatakan bahwa “Pantas, anak-anak sering mengalami batuk”, ujarnya. Selain melakukan penyuluhan, tim posko 12 juga memasang banner dan membagikan stiker yang memuat informasi terkait dampak rokok bagi perokok pasif maupun perokok aktif. Pemasangan banner Cegah rokok mulai hidup sehat ini, bekerjasama dengan Puskesmas Bangkala, dengan harapan masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan mengenai dampak rokok bagi perokok aktif maupun perokok pasif.
Kegiatan Penyuluhan ini menjadi langkah nyata untuk mewujudkan kehidupan masyarakat lebih sehat dan sejahtera, serta mendukung tercapainya target Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya nomor ke 3 yaitu Menjamin Kehidupan yang Sehat dan Meningkatkan Kesejahteraan Seluruh Penduduk Semua Usia.