Mahasiswa PBL II Posko 13 FKM Universitas Hasanuddin melakukan intervensi sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan kesadaran perilaku tentang kekurangan energi kronis (KEK) untuk mencegah berat badan lahir rendah (BBLR) pada wanita usia subur di Poskesdes Desa Panaikang, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.
Kegiatan ini dirangkaian dengan senam sehat bersama yang dihadiri oleh kader, bidan dan wanita usia subur. Sasaran penyuluhan ini adalah Wanita usia subur usia 20 – 30 tahun. Pencegahan Kekurangan Energi Kronis (KEK) untuk mencegah berat badan lahir rendah (BBLR) dalam konteks Sustainable Development Goals (SDGs) disebutkan dalam tujuan ketiga, yaitu mencapai kesehatan dan kesejahteraan bagi seluruh individu. Untuk mencapai target holistic tersebut, salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan penyuluhan sebagai upaya peningkatan kesadaran perilaku seperti yang dilakukan oleh Posko 13 di Desa Panaikang.
Penyuluhan tentang Kekurangan Energi Kronis (KEK) dilakukan dengan pemberian materi tentang Kekurangan Energi Kronis (KEK) untuk mencegah berat badan lahir rendah (BBLR) pada wanita usia subur, rangkaian kegiatan penyuluhan ini ditutup dengan pembagian reward bagi peserta yang aktif dalam diskusi bersama. Najda Sahabuddin dalam penyuluhannya menyebutkan bahwa tujuan dari kegiatan ini tidak hanya untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran perilaku tetapi juga sebagai upaya dalam menurunkan angka kelahiran berat badan lahir rendah (BBLR) pada wanita usia subur.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh oleh dekan FKM Universitas Hasanuddin Prof. Sukri Palutturi, SKM, M.Kes., MSc, Ph.D dan supervisor Posko 13 Bapak Yusri Abadi, SKM, M.Kes serta melibatkan stakeholder dan masyarakat dalam menyukseskan kegiatan tersebut. Program ini diharapkan adanya kesadaran masyarakat akan masalah kesehatan terutama akibat kekurangan energi kronis (KEK) untuk mencegah berat badan lahir rendah (BBLR) dan Desa Panaikang bisa mencapai taraf kesehatan yang optimal.