Home / Uncategorized

Kamis, 24 Juli 2025 - 17:40 WIB

Mahasiswa PBL I Posko Congko Menghadiri Rembuk Stunting Sebagai Bentuk Dukungan Terhadap Komitmen Desa Congko Dalam Pencegahan dan Penanganan Stunting

Congko, 24 Juli 2025 — Pemerintah Desa Congko mengadakan kegiatan Rembuk Stunting pada Rabu, 24 Juli 2025, bertempat di Aula Kantor Desa Congko, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng. Fokus utama dari rembuk ini adalah mencegah dan menurunkan angka stunting, serta memastikan keterpaduan perencanaan program intervensi penurunan stunting di tingkat desa, baik intervensi gizi spesifik maupun sensitif.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, antara lain Camat Marioriwawo, Ketua Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten Soppeng, Kepala Desa Congko, Bhabinkamtibmas, Koordinator BKKBN Kabupaten Soppeng, serta perwakilan dari Puskesmas Takalala. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan dukungan lintas sektor dalam memperkuat pelayanan kesehatan dan gizi bagi ibu dan anak di tingkat desa. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Mahasiswa PBL I Posko Congko dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin yang turut menyimak jalannya diskusi.

Baca Juga  Seminar Awal Posko 29 FKM Unhas: Langkah Awal Menuju Desa Karelayu yang Lebih Sehat

Dalam kegiatan ini, para peserta membahas kondisi stunting di Desa Congko dan merumuskan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencegahnya yaitu pentingnya edukasi kepada keluarga mengenai gizi, pola asuh, pemantauan tumbuh kembang anak, serta penguatan peran posyandu di masyarakat.

Ketua Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten Soppeng meyampaikan bahwa “Stunting tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi ekonomi keluarga, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh pengetahuan orang tua tentang stunting. Meskipun berasal dari keluarga dengan ekonomi yang baik, anak tetap berisiko mengalami stunting jika orang tuanya tidak memahami cara mencegahnya. Oleh karena itu, kerja sama semua pihak sangat diperlukan agar upaya pencegahan stunting bisa berhasil. “

Selain itu, perwakilan dari UPTD Puskesmas Takalala juga menyampaikan bahwa “Di Desa Congko terdapat 18 kasus stunting dari total 119 sasaran. Jika dipersentasekan, angka tersebut setara dengan 15% kasus stunting di Desa Congko.”- ujarnya

Baca Juga  Tingkatkan Kesehatan Ibu dan Bayi, Posko 14 PBL 2 FKM Unhas Gelar Edukasi Pentingnya Imunisasi Ibu Hamil di Desa Tombo-Tombolo

Upaya dari kegiatan ini sejalan dengan target SDGs 2, yaitu mengakhiri segala bentuk kelaparan dan malnutrisi pada tahun 2030, serta menjamin akses terhadap pangan bergizi dan aman bagi seluruh masyarakat khususnya kelompok rentan seperti ibu hamil dan anak-anak.

Selain itu, kegiatan ini secara langsung mendukung Asta Cita ke-4 melalui upaya peningkatan kesehatan masyarakat, khususnya pada kelompok rentan seperti ibu hamil dan anak-anak. Pencegahan stunting merupakan langkah krusial dalam pembangunan sumber daya manusia, karena stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik, tetapi juga perkembangan kognitif anak yang mempengaruhi kemampuan belajar, produktivitas, dan kualitas hidup di masa depan.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Mahasiswa FKM Unhas Evaluasi Program Edukasi Masyarakat Tentang Pentingnya Imunisasi sebagai Upaya Pencegahan Stunting

Uncategorized

Evaluasi Intervensi Buku Saku “Bunda Tanggap Stunting (BTS)” Oleh Mahasiswa PBL FKM Unhas Tunjukkan Dampak Positif di Masyarakat Jeneponto

Uncategorized

Berawal dari yang kecil dahulu: Mahasiswa Magang Promosi Kesehatan Unhas Menyasar Dokter Kecil Sekolah

Uncategorized

Seminar Akhir PBL III FKM Unhas: Posko 19 Paparkan Hasil Evaluasi Program Kesehatan di Desa Gunung Silanu

Uncategorized

Penerimaan Mahasiswa KKN Tematik Unhas Gelombang 114 di Kecamatan Malangke Kabupaten Luwu Utara dengan tema Ketahanan Pangan dan Kebencanaan

Uncategorized

Posko 23 PBL II FKM Unhas Edukasi Ibu Hamil dan Ibu Baduta tentang Bahaya Stunting di Desa Bontosunggu, Jeneponto

Uncategorized

Cegah Stunting, Posko 14 PBL 2 FKM Unhas Gelar Edukasi Pengetahuan Stunting Kepada Ibu Baduta di Desa Tombo-tombolo

Uncategorized

Mahasiswa PBL II FKM Unhas Melaksanakan Edukasi dan Pembagian Kalender Tablet Tambah Darah (TTD) Sebagai Perwujudan SDGs 3 di Desa Bontomanai