Balleangin – Mahasiswa PBL 1 Program Studi Kesehatan Masyarakat FKM Unhas menyelenggarakan Kegiatan FGD (Focus Group Discussion) Praktik Belajar Lapangan 1 Posko 33 Balleangin 2. Kegiatan FGD ini dilaksanakan sebanyak dua kali yang bertempat di Rumah Data dan Ruang Pola Kantor Kelurahan Balleangin Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkep. Kegiatan FGD pertama di hadiri oleh para kader Posyandu dan Tokoh Masyarakat dan kegiatan FGD kedua di hadiri oleh Instansi Pemerintahan di Kelurahan Balleangin. (Jumat, 21/07/2023).
Pada awal Kegiatan Focus Group Discussion (FGD), Koordinator Desa Posko 33 Kelurahan Balleangin, Arbi Ahmadi membuka acara dengan menyampaikan informasi singkat mengenai kegiatan pengumpulan data dan analisis prioritas masalah yang telah dilaksanakan sebelumnya. Pengumpulan data dilakukan selama 4 hari pada 3 RW, yaitu RW 4 Demmanggala, RW 5 Ce’lae, dan RW 6 Bonto-bonto. Kegiatan tersebut melibatkan 75 Rumah Tangga dengan total 201 individu sebagai responden.
Kegiatan FGD ini bertujuan untuk mendiskusikan bersama tokoh masyarakat, kader posyandu dan instansi pemerintahan berkaitan dengan temuan masalah Kesehatan Masyarakat berdasarkan hasil pengumpulan data primer maupun sekunder. Pendataan yang dilakukan di Kelurahan Balleangin merupakan langkah yang sangat penting dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan lingkungan, sanitasi, penanggulangan penyakit menular atau tidak menular, dan kesiapsiagaan bencana.
Sekretaris Kelurahan Balleangin (Suryani, S.Sos) yang mewakili Lurah Balleangin, berpendapat bahwa berbagai masalah yang ditemukan di kelurahan ini perlu diatasi dengan berbagai intervensi pada Praktik Belajar Lapangan (PBL) 2 yang akan datang, guna mencegah penyakit di wilayah Balleangin. “Saya sangat berharap mahasiswa dapat ikut serta dalam menangani masalah sanitasi dan kesehatan lingkungan di kelurahan kita. Mahasiswa memiliki potensi dan pengetahuan yang bisa diterapkan untuk memperbaiki kondisi sanitasi dan kesehatan di sekitar lingkungan ini. Selain itu, saya berharap mahasiswi dapat aktif terlibat dalam program-program yang berfokus pada peningkatan sanitasi, seperti memberikan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan, mengelola sampah dengan baik, dan berkontribusi dalam pembangunan fasilitas sanitasi yang layak dan sesuai kebutuhan di masyarakat”. Hal ini sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya pada poin 3. Kesehatan yang Baik dan poin 6. Air Bersih & Sanitasi Layak
Ketua LPM (Dahyar, S.E) juga menyampaikan apresiasi atas hasil pendataan yang telah dilakukan oleh Posko 33 Mahasiswa PBL 1 FKM Unhas Kelurahan Balleangin dalam upaya mengidentifikasi permasalahan Kesehatan Masyarakat yang terjadi di wilayah tersebut. Ketua LPM menegaskan pentingnya kolaborasi antara tokoh masyarakat, kader posyandu, instansi pemerintahan, dan mahasiswa dalam merumuskan solusi dan program yang tepat guna meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Balleangin.
Mari bersama-sama berperan aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat untuk kehidupan yang lebih sehat dan sejahtera dimasa mendatang.