Home / Berita / Pendidikan / Regional

Senin, 17 Juli 2023 - 14:11 WIB

Mahasiswa KKNT Unhas Gelombang 110 Edukasi Sanitasi dan Pengelolaan Sampah untuk Penurunan Stunting di Desa Bontosunggu, Kepulauan Selayar

Doc. Kegiatan (Istimewa)

Doc. Kegiatan (Istimewa)

Bontoharu, Kepulauan Selayar, 17 Juli 2023 – Desa Bontosunggu, yang terletak di Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, menghadapi tantangan serius terkait masalah sampah organik dan anorganik. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan menyebabkan banyaknya sampah yang dibuang sembarangan. Dalam kondisi ini, sampah tidak hanya mencemari daratan, tetapi juga laut yang menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat setempat.

Doc. Kegiatan Penyuluhan (Istimewa)

Sebagai upaya awal untuk mengatasi masalah ini, mahasiswa Posko 2 KKNT Unhas meluncurkan program penurunan stunting dengan fokus pada sosialisasi, edukasi sanitasi, pengelolaan sampah, dan pembuatan pupuk kompos. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Padang Tengah, Dusun Padang Utara, dan Dusun Padang Selatan Desa Bontosunggu pada Senin, 17 Juli 2023, dan berlangsung di Aula PKK Desa.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKNT Unhas berkolaborasi dari berbagai jurusan, seperti Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri, Kesehatan Masyarakat, Farmasi, Biologi, Ilmu Politik, dan Teknik Perancangan Wilayah dan Kota.

Fokus utama dari kegiatan ini adalah pembuatan pupuk kompos dari sampah organik, yang akan berguna sebagai penyubur tanaman dan memperbaiki struktur tanah. Diharapkan, dengan penggunaan pupuk kompos ini, sanitasi lingkungan dapat ditingkatkan, yang pada gilirannya akan berdampak pada kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat, serta berpotensi mencegah stunting dalam jangka panjang.

Doc. Kegiatan Pembuatan Pupuk Kompos (Istimewa)

Muhammad Rachmat, DPK KKN Unhas, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari intervensi sensitif untuk mencegah stunting pada anak-anak. Penelitian telah menunjukkan bahwa faktor lingkungan, termasuk sanitasi dan pengelolaan sampah yang tidak tepat, dapat berkontribusi pada kemungkinan kejadian stunting.

Melalui program ini, mahasiswa KKNT Unhas berharap dapat menciptakan kesadaran yang lebih tinggi tentang pentingnya menjaga lingkungan bersih dan meminimalisir dampak negatif dari sampah terhadap kesehatan masyarakat dan ekosistem laut. Dengan kolaborasi dan upaya bersama, diharapkan Desa Bontosunggu dapat menjadi contoh positif dalam pengelolaan sampah dan pencegahan stunting di wilayahnya.

Share :

Baca Juga

Berita

SEMINAR AWAL DI POSKO 27 PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN III (PBL III) DESA MANDALLE BERHASIL DISELESAIKAN DENGAN SUKSES

Berita

Mahasiswa KKNT Unhas Lakukan Sosialisasi Rabies Secara Door to Door Di Desa Bontosunggu, Selayar

Berita

Workshop Update RPS dan Proses Belajar Mengajar: Program Studi S2 Ilmu Gizi FKM Unhas Menghadirkan Kolaborasi dan Inovasi Tingkat Internasional

Berita

Program Magister Ilmu Gizi FKM Unhas Sukses Menggelar Workshop Kurikulum 2024

Berita

Mahasiswa FKM UNHAS Pimpin Implementasi Ilmu Kesehatan Lingkungan di Lombok Sebagai Delegasi Terpilih

Berita

Memberantas Stunting di Kelurahan Kalabbirang : Mahasiswa Posko 9 PBL II FKM UNHAS Berkolaborasi dengan Posyandu & Puskesmas Kalabbirang dalam Melaksanakan Kegiatan Penyuluhan terkait Pemberian MP-ASI Dini pada Bayi

Berita

Mahasiswa PBL II FKM Unhas Melakukan Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Kompos Takakura untuk Mendukung SDGs 11.6 di Kelurahan Attangsalo

Berita

Departemen Administrasi Kebijakan Kesehatan FKM Unhas siap menggelar The 1st International Conference on Health Policy and Public Health (ICHP-PH) 2024