Posko 2 Mahasiswa KKNT Unhas Gelombang 110 Penurunan Stunting telah melaksanakan kegiatan edukasi tentang Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebagai langkah pencegahan stunting di SDN Padang 03 pada hari Jumat, 21 Juli 2023. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya preventif dan promotif untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) guna mencegah penyebaran penyakit dan stunting pada anak-anak sekolah dasar.
Muhammad Rachmat, dari DPK KKNT Unhas dan dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas, menjelaskan bahwa PHBS, terutama Cuci Tangan Pakai Sabun, memiliki peran penting dalam mencegah stunting dan penyebaran penyakit, seperti diare. Penyuluhan ini khusus ditujukan kepada siswa kelas VI, karena di usia tersebut mereka perlu diberikan pemahaman tentang pola hidup bersih dan sehat.
Resky Nurul Hikmah, peserta KKNT Desa Bontosunggu, menjelaskan bahwa edukasi ini dilaksanakan setiap 2 minggu dengan materi yang berbeda, tetapi selalu berfokus pada PHBS. Pada kesempatan ini, penyuluhan CTPS dihadiri oleh 20 siswa kelas VI SDN Padang 03.
Edukasi dimulai dengan pre-test untuk mengukur pemahaman peserta tentang Cuci Tangan Pakai Sabun. Materi CTPS kemudian disampaikan oleh Nurinayah Arifin dari Fakultas Kesehatan Masyarakat. Peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mendengarkan materi dan kemudian terlibat dalam demonstrasi dan praktik 7 langkah CTPS.
Selain pemaparan materi, peserta juga dilibatkan dalam permainan Bisik Kata yang menyenangkan dan mendidik. Dalam permainan ini, siswa dibentuk menjadi 4 kelompok, dan tim pemenangnya diberi kesempatan untuk mempraktikkan kembali 7 langkah CTPS dan menerima hadiah sebagai apresiasi atas partisipasi mereka dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya PHBS.
Harapan dari kegiatan edukasi ini adalah agar siswa-siswi SDN Padang 03 dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, terutama Cuci Tangan Pakai Sabun, dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dengan demikian, diharapkan dapat menurunkan angka stunting dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat dan produktif bagi anak-anak.