Jeneponto, 20 Juli 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi Kesehatan Angkatan 67 Universitas Hasanuddin melaksanakan rangkaian program kerja terpadu di Desa Langkura, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto. Kegiatan ini menyasar guru dan siswa di TK Negeri Pembina Turatea sebagai bagian dari upaya preventif dalam mengurangi risiko stunting dan meningkatkan pengetahuan kesehatan sejak usia dini.
Tiga program utama yang dijalankan, yaitu:
- CEGAH (Cek Gizi Anak Sekolah) – Pemeriksaan status gizi anak-anak usia dini guna mendeteksi secara dini potensi masalah gizi.
- PAKAR (Pemeriksaan Kesehatan Anak dan Guru) – Pemeriksaan kesehatan dasar bagi siswa dan tenaga pendidik untuk mendukung proses belajar-mengajar yang sehat dan produktif.
- SARING (Sanitasi Aman, Rajin Cuci Tangan, dan Ingat Etika Batuk) – Edukasi kesehatan tentang pentingnya sanitasi dan kebersihan diri untuk mencegah penyakit menular, yang disampaikan melalui metode interaktif dan menyenangkan.
Selama pelaksanaan kegiatan, antusiasme dan partisipasi aktif dari para guru dan siswa sangat tinggi. Anak-anak mengikuti kegiatan dengan antusias, termasuk pemeriksaan gizi dan kesehatan, serta simulasi cuci tangan dan etika batuk. Para guru mendukung penuh pelaksanaan kegiatan, bahkan ikut menyampaikan materi dan memotivasi siswa untuk menjaga kesehatan sejak dini.
Kepala TK Negeri Pembina Turatea, Hj. Nurhayati, S.Pd.AUD., menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini.
“Program ini sangat bermanfaat, apalagi sejalan dengan kebutuhan anak-anak usia dini dalam mengenal pentingnya kebersihan dan kesehatan. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin.”
Salah satu guru kelas, Ibu Sri Wahyuni, menambahkan: “Kami merasa terbantu, terutama dengan adanya pemeriksaan kesehatan dan gizi anak. Kadang kami sulit mengakses layanan seperti ini secara rutin. Terima kasih kepada mahasiswa KKN yang sudah turun langsung ke sekolah.”
Kesan positif juga datang dari peserta didik. Aulia (5 tahun), salah satu siswa TK, mengaku senang ikut kegiatan: “Saya suka cuci tangan pakai sabun… tadi juga diajar cara batuk yang benar, tutup pakai siku katanya.”
Ketiga program ini merupakan bagian dari kontribusi mahasiswa KKN Profesi Kesehatan dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dan SDG 4 (Pendidikan Berkualitas). Kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi pencegahan stunting yang menjadi prioritas Kabupaten Jeneponto.
Program ini disusun oleh mahasiswa dengan pendekatan interdisipliner dan dilaksanakan di bawah bimbingan Laksmi Trisasmita, S.Gz., M.K.M., Dosen Pendamping dari Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin. “Intervensi di usia dini merupakan langkah penting untuk membangun fondasi kesehatan dan gizi yang kuat. Kami mendorong mahasiswa untuk merancang kegiatan yang tidak hanya edukatif, tetapi juga aplikatif dan relevan dengan kondisi lokal,” ujar Laksmi Trisasmita. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa sebagai agen perubahan di tengah masyarakat, sekaligus memperkuat sinergi antara dunia akademik dan komunitas lokal dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.