Home / Berita / Pendidikan / Regional

Jumat, 28 Juli 2023 - 22:45 WIB

Mahasiswa KKN-PK Universitas Hasanuddin Angkatan 63 Lakukan Program Penyuluhan dan Demonstrasi Kesehatan di Desa Pa’lalakkang untuk Cegah Stunting

Doc. Kegiatan Penyuluhan (Istimewa)

Doc. Kegiatan Penyuluhan (Istimewa)

Jumat (28/07)-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Profesi Kesehatan (KKN-PK) Universitas Hasanuddin Angkatan 63 Posko Desa Pa’lalakang, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar telah melaksanakan Program Kerja Penyuluhan Diare Anak, Emo-Demo ASI Eksklusif, serta Penyuluhan dan Demonstrasi MPASI. Program kerja tersebut dilaksanakan di Gazebo Pantai Desa Pa’lalakkang.

Program kerja ini dilaksanakan dalam rangka mencegah stunting di Desa Pa’lalakkang, terutama karena tingginya angka keejadian stunting di daerah tersebut. Program ini ditujukan pada ibu hamil, ibu yang memiliki anak di bawah dua tahun (baduta), dan ibu yang memiliki anak di bawah lima tahun (balita) dengan harapan bahwa stunting dapat dicegah sejak dini dengan pemenuhan kecukupan gizi bayi melalui pemberian ASI eksklusif dan MPASI yang benar, serta dengan mencegah penyakit kronis pada bayi, seperti diare, yang juga menjadi permasalahan utama di Desa Pa’lalakkang.

Baca Juga  Mahasiswa PBL 1 Posko 33 FKM Unhas Gelar FGD Solusi Kesehatan Masyarakat di Balleangin, Kab. Pangkep

Program ini dilaksanakan di hari GERMAS Desa Pa’lalakkang, sehingga dirangkaikan juga dengan kegiatan senam bersama dan pengukuran antropometri anak. Pelaksanaan program kerja dimulai dengan penyuluhan mengenai diare pada anak melalui media leaflet, dilanjutkan dengan penyuluhan ASI eksklusif dengan metode Emo-Demo yang interaktif, dan diakhiri dengan penyuluhan mengenai MPASI dan demonstrasi pembuatan salah satu contoh MPASI dengan bahan pangan lokal, yakni puding jagung.

Program ini dihadiri oleh 13 orang peserta dan diawasi oleh Bidan Desa, kader posyandu, dan kader-kader kesehatan di Desa Pa’lalakkang. Sejumlah warga yang telah melakukan senam bersama juga turut melihat jalannya kegiatan penyuluhan. Kader Posyandu Desa Pa’lalakkang turut mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan penyuluhan yang dilakukan sangat lengkap. “Kami merasa bersyukur. Sudah sering KKN datang memberi penyuluhan, tapi menurut saya ini paling lengkap,” ungkapnya. Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini, warga Desa Pa’lalakkang menjadi lebih sadar untuk menerapkan hal-hal yang sudah diterangkan pada penyuluhan, terutama ASI Eksklusif. “Semoga dengan adanya kegiatan ini, masyarakat, terutama ibu-ibu, yang menerapkan ASI Eksklusif bisa bertambah banyak.”

Share :

Baca Juga

Berita

Kolaborasi Program Kosabangsa UNHAS dan UKIM Untuk Daerah 3T Mendukung Target SDG’s Satu dan Lima di Kab.Maluku Barat Daya

Berita

Tim FKM Unhas terbanyak Meraih Pendanaan Insentif Program Kegiatan Mahasiswa Tahun 2024

Berita

Departemen Sosial Ekonomi Peternakan Unhas Melakukan Pengabdian kepada Masyarakat Di Yayasan Kesmas Sahabat Dhuafa (YKSD) Makassar

Berita

Posko 16 PBL FKM Unhas Dorong Kesadaran Lingkungan: Demonstrasi dan Pelatihan Daur Ulang Sampah Plastik Bersama Ibu-Ibu Senam di Kelurahan Bonto-Bonto

Berita

Posko 29 Desa Patallassang Sukses Gelar Seminar Akhir PBL III untuk Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Masyarakat

Berita

Peserta Training of Trainer KAP Unicef Indonesia Lakukan Praktik Lapangan

Berita

Dosen FKM Unhas Perkenalkan Metode KAP Kepada Mahasiswa Unidayan Bau-bau

Berita

Posko 08 FKM Unhas Sukses Evaluasi Program Intervensi Kesehatan di Kelurahan Tekolabbua dengan Fokus pada Target 3 SDGs