Makassar, 18 Oktober 2024 – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui program pemilahan sampah yang digagas oleh mahasiswa peserta mata kuliah Analisis Kualitas Lingkungan semakin memantapkan diri sebagai pionir kampus hijau di Makassar. Langkah ini memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Acara peluncuran ini dihadiri oleh sejumlah dosen FKM Unhas.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Wahiduddin, SKM, MKes dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif mahasiswa. “Saya sangat bangga melihat semangat mahasiswa FKM dalam mewujudkan kampus yang lebih bersih dan berkelanjutan. Program ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan kampus, tetapi juga menjadi contoh nyata bagi generasi muda,” ujarnya.
Program ini sejalan dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), seperti SDGs 11 (Kota dan permukiman yang berkelanjutan), SDGs 12 (Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab), dan SDGs 13 (Aksi mengatasi perubahan iklim).
Sebelumnya, pada tahun 2023 Departemen Kesehatan Lingkungan bersama Forkom KL FKM Unhas juga telah melaunching kegiatan zero botol plastik. Penggunaan botol plastik diganti dengan tumbler atau gelas kaca. Hal ini dilakukan untuk mengurangi timbulan sampah plastik. Sampah yang telah dipilah kemudian dikumpulkan dan diangkut oleh armada viar dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar (DLHK Makassar) menuju Bank Sampah Universitas Hasanuddin untuk diolah lebih lanjut.
Kegiatan ini terwujud atas kolaborasi antara FKM Unhas, Bank Sampah Universitas Hasanuddin, dan DLHK Makassar menjadi kunci keberhasilan program ini. Bapak Saharuddin Ridwan, SS, MM selaku Dewan Pengawas Asosiasi Bank Sampah mengapresiasi kerja sama ini dan berharap program serupa dapat terus dikembangkan di berbagai institusi. Program pemilahan sampah ini semakin memantapkan FKM Unhas sebagai kampus yang peduli terhadap lingkungan. Melalui berbagai kegiatan dan inisiatif, FKM Unhas terus berupaya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.