Mahasiwa Praktik Belajar Lapangan (PBL) II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Posko 19 Desa Pitu Sunggu, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep telah melakukan pemasangan poster di berbagai tempat-tempat umum seperti di masjid, di jalan, dan di lapangan. Tujuan dari pemasangan poster ini yaitu untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait peyebab penyakit-penyakit seperti hipertensi, diabetes, kanker, serangan jantung, dan penyakit lainnya yang disebabkan oleh kebiasaan masyarakat setempat.
Pemasangan poster dilakukan oleh seluruh anggota posko 19 dengan melibatkan Karang Taruna Desa Pitu Sunggu mulai dari penyediaan alat dan bahan hingga pemasangan poster di berbagai titik di Desa Pitu Sunggu. Karang Taruan dilibatkan dengan harapan masyarakat dapat membaca poster tersebut dan sama-sama menjaga poster yang telah dipasang.
Sebelumnya, anggota posko 19 telah melakukan survei lapangan pada PBL I dan diperoleh hasil terkait beberapa masyarakat yang menderita penyakit seperti hipertensi, diabetes, kanker, masalah paru-paru, dan gangguan kardiovaskular. Selain itu, juga ditemukan beberapa kebiasan buruk terkait pola hidup yang tidak sehat yang masih banyak dilakukan oleh masyarakat Desa Pitu Sunggu, seperti makan gula berlebih, konsumsi garam berlebih, makanan yang tidak sehat sperti junk food, masalah sanitasi dan perilaku tidak sehat lainnya.
Anggota Posko 19 menyampaikan bahwa masyarakat memerlukan edukasi yang bisa mereka jangkau dan mudah mereka mengerti, walaupun berbagai sosialisasi dan edukasi yang dilakukan oleh tenaga kesehatan setempat telah maksimal, namun masih banyak masyarakat yang acuh tak acuh terkait masalah kesehatan. Sehingga mahasiswa PBL II Posko 19 berharap bahwa pemasangan poster edukasi ini dapat dijadikan sebagai media edukasi untuk masyarakat yang bisa mereka jangkau dan mudah mereka pahami melalui penyajian poster yang lebih sederhana dan mudah dipahami masyarakat.
Selain melakukan pemasangan poster, mahasiswa PBL posko 19 juga memberikan edukasi terkait isi poster kepada masyarakat agar penyampaian edukasi dilakukan dengan maksimal. Hal ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bertanya dan mendapatkan informasi lebih terkait berbagai penyebab penyakit tidak menular dan intervensi yang dapat mereka lakukan.
Antusias masyarakat sangat terlihat dengan berbagai dukungan dan bantuan yang diberikan mulai dari pembuatan poster hingga perizinaan untuk pemasangan poster di beberapa tempat. Mereka berharap dengan adanya poster edukasi ini dapat memberikan pengetahuan tambahan sehingga dapat menimbulkan kesadaran masyarakat untuk senantiasa menerapkan perilaku hidup sehat, baik di mulai dari keluarga maupun masyarakat secara luas.