Home / Uncategorized

Kamis, 26 Juni 2025 - 00:06 WIB

Gasing: Gerakan Sadar Stunting, Langkah Posko 31 PBL 3 UNHAS Angkatan 2022 Menuju Zero Stunting di Tamanroya, Jeneponto

Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) dari Departemen Kesehatan Lingkungan Angkatan 2022 melaksanakan program edukasi bertajuk Gasing (Gerakan Sadar Stunting), sebagai bentuk intervensi individu dalam rangka kegiatan Praktik Belajar Lapangan (PBL) 3. Kegiatan ini dilaksanakan secara door to door di Kelurahan Tamanroya, Kabupaten Jeneponto, dengan menyasar tiga kelompok rentan stunting, yakni ibu hamil, ibu balita di bawah dua tahun (baduta), dan remaja putri.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai stunting sebagai salah satu isu kesehatan utama di Indonesia, khususnya di wilayah dengan prevalensi tinggi seperti Jeneponto. Kegiatan edukasi dilakukan melalui pendekatan komunikasi langsung yang bersifat partisipatif, dengan harapan dapat menciptakan perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku yang mendukung pencegahan stunting sejak dini.

Dalam pelaksanaan program, edukasi diberikan melalui materi interaktif dan lembar balik sederhana yang disesuaikan dengan kondisi sosial budaya masyarakat setempat. Materi edukasi mencakup pengertian stunting, penyebab, dampak jangka panjang, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan sejak masa remaja, kehamilan, hingga perawatan anak usia dini. Mahasiswi juga memberikan penekanan pada pentingnya asupan gizi seimbang, kebersihan lingkungan, dan pemanfaatan posyandu.

Baca Juga  Implementasi Edukasi Lapangan Oleh Mahasiswa KKN-PK Dalam Meningkatkan Kapasitas Peternak Kuda Melalui Pendekatan Door To Door Di Kelurahan Bontoraya, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto

Sebelum dan sesudah pemberian materi, dilakukan evaluasi pengetahuan kepada peserta edukasi menggunakan instrumen sederhana untuk mengukur efektivitas penyampaian informasi. Berdasarkan hasil evaluasi awal, sebagian besar peserta memiliki pemahaman yang terbatas mengenai stunting dan belum memahami hubungan antara pola makan, kebersihan lingkungan, dan pertumbuhan anak.

Namun, setelah intervensi edukasi dilakukan, hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam tingkat pengetahuan peserta. Dari total responden yang terlibat, lebih dari 80% mengalami peningkatan skor pemahaman terhadap topik stunting dan pencegahannya. Hal ini menjadi indikator keberhasilan pendekatan door to door sebagai strategi edukasi yang efektif dan berkelanjutan. “Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pengabdian masyarakat, tetapi juga pembelajaran langsung bagi kami sebagai calon sanitarian. Kami belajar bagaimana menyampaikan informasi kesehatan dengan pendekatan yang empatik dan kontekstual,” ungkap salah satu mahasiswi Posko 31.

Baca Juga  POSKO 22 PBL III FKM UNHAS PASANG POSTER EDUKATIF “GERAKAN CERDAS” UNTUK GENERASI BEBAS STUNTING

Kegiatan Gasing juga mendapat apresiasi dari pihak Puskesmas Tamanroya dan tokoh masyarakat setempat. Mereka menyatakan bahwa pendekatan personal yang dilakukan para mahasiswi telah membantu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting sebagai bagian dari upaya menciptakan generasi sehat dan produktif. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut, karena masyarakat di sini masih sangat membutuhkan edukasi yang berkelanjutan, terutama untuk para ibu muda dan remaja putri yang menjadi kunci dalam upaya pencegahan stunting,” ujar salah satu kader posyandu.

Program Gasing merupakan bagian dari misi besar FKM Unhas dalam mendukung program pemerintah menuju Indonesia Bebas Stunting 2030. Melalui pendekatan berbasis komunitas dan intervensi individu, diharapkan akan tercipta perubahan perilaku yang berdampak nyata pada penurunan angka stunting, khususnya di wilayah-wilayah tertinggal. Dengan berakhirnya kegiatan ini, para mahasiswi berharap bahwa edukasi yang telah diberikan dapat diteruskan oleh para kader kesehatan dan tokoh masyarakat, agar pesan-pesan penting mengenai stunting tetap tersampaikan secara berkelanjutan.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

**Peringati World Sight Day, Mahasiswa Magang Promosi Kesehatan Universitas Hasanuddin dan RS Mata Kemenkes Makassar Gelar Penyuluhan Pentingnya Kesehatan Mata pada Anak**

Uncategorized

Mahasiswa PBL II FKM Unhas Melaksanakan Edukasi dan Pembagian Kalender Tablet Tambah Darah (TTD) Sebagai Perwujudan SDGs 3 di Desa Bontomanai

Uncategorized

Mahasiswa Posko 17 PBL II FKM Unhas Gelar Edukasi Stunting dan Demo Masak Berbasis Kelor untuk Ibu Hamil di Benteng, Jeneponto

Uncategorized

Penyuluhan Bahaya Merokok, Upaya Pencegahan serta Kiat Berhenti Merokok pada Siswa SMKN 1 Sinjai.

Uncategorized

PBL III FKM Unhas: Evaluasi Edukasi Bahaya Asap Rokok Melalui Media Poster X-Banner oleh Posko 14 PBL III FKM UNHAS di Desa Tombo-Tombolo

Uncategorized

Pemasangan Poster Terkait 6 Langkah Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan Air Mengalir Yang Baik dan Benar Pada Ibu Baduta di Kelurahan Tonrokassi Timur, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

Kreasi MP-ASI Kaya Protein Hewani: Departemen Ilmu Gizi Unhas Ajak Ibu Baduta di Desa Tamangapa Pangkep Manfaatkan Pangan Lokal

Uncategorized

Press Release : Santri Pesantren Alam Indonesia Barru Belajar Manajemen Pos Kesehatan Pesantren, Terapkan TRIAS UKP untuk wujudkan Pesantren Sehat