Anwar Mallongi, Ridwan Thaha
Bangkok – Mahasiswa Program Doktor (S3) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM UNHAS) Presentasi hasil penelitian di The 8th International Conference on Work Environment and Cardiovascular Diseases (ICOH-CVD 2025) yang berlangsung pada 20–22 Agustus 2025 di Faculty of Public Health, Mahidol University, Bangkok, Thailand.
Kehadiran dan presentasi mahasiswa S3 FKM UNHAS dalam forum ilmiah bergengsi ini didampingi oleh dua dosen pembimbing, Prof. Anwar Mallongi, M.Sc., Ph.D. dan Dr. Ridwan Thaha, M.Kes. Konferensi ini mempertemukan para peneliti, akademisi, dan praktisi kesehatan dari berbagai negara untuk membahas isu-isu terkini mengenai hubungan lingkungan kerja dengan penyakit kardiovaskular.
Dalam kegiatan tersebut, semua mahasiswa S3 FKM UNHAS mempresentasikan hasil penelitiannya terkait kesehatan Lingkungan dan kesehatan kerja, stres okupasional, serta faktor risiko penyakit kardiovaskular pada lingkungan kerja urban. Salah satu topik yang dibawakan adalah “When the Heart Breaks at Work: A Review of Occupational Burnout and Cardiac Risk in Urban Environments” yang menyoroti keterkaitan antara burnout, job strain, dan risiko penyakit jantung pada pekerja di kota-kota besar.
Prof. Anwar Mallongi menyampaikan bahwa presentasi mahasiswa dalam konferensi internasional ini merupakan agenda penting untuk meningkatkan dan penyebaran hasil riset dan jejaring kolaborasi internasional. “Keterlibatan mahasiswa dalam forum global seperti ini adalah wujud nyata kontribusi FKM UNHAS dalam pengembangan ilmu kesehatan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan, lingkungann kerja dan kejadian penyakit kardiovaskular,” ujarnya. 2 mahasiswa dari FKM menjadi Best presenter pada ruang yang berbeda.
Sementara itu, Dr. Ridwan Thaha menambahkan bahwa konferensi ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan para peneliti dan pakar dunia, sehingga memperkuat kapasitas akademik dan penelitian di tingkat internasional.
Kehadiran delegasi FKM UNHAS di Konferensi Mahidol University, Bangkok juga diharapkan dapat memperkuat posisi FKM Universitas Hasanuddin sebagai salah satu pusat unggulan riset kesehatan di Indonesia, serta mendukung pencapaian target internasionalisasi perguruan tinggi.