Ambon, Hotel Kamari – Kegiatan Pendampingan Tata Kelola Program Kesehatan bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Timur dilaksanakan pada tanggal 18-19 Oktober, bertempat di Hotel Kamari, Kota Ambon. Kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) dengan menggunakan anggaran Global Fund ini bertujuan untuk memperkuat perencanaan program kesehatan di wilayah Kabupaten Seram Bagian Timur, khususnya sebagai bagian dari wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Kegiatan ini dipimpin oleh Pembina Tim Pendamping, Prof. Dr. Aminuddin Syam, SKM., M.Kes., M.Med. Ed bersama Ketua Tim Pendamping, Dr. Nur Arifah, SKM, M.A, beserta tim pendamping dari FKM Unhas. Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Timur turut memberikan sambutan dan secara resmi membuka kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Prof. Aminuddin Syam menekankan pentingnya data berkualitas sebagai dasar untuk perencanaan program kesehatan yang efektif. Beliau menyatakan, “Tanpa data yang akurat dan terpercaya, perencanaan dan pelaksanaan program kesehatan tidak akan berjalan optimal. Data adalah dasar yang memastikan program yang dirancang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.”
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Timur, Bapak Samun Rumakabis, S.Kep, Ns, menyambut baik kegiatan ini, dan menjelaskan bahwa Kabupaten Seram Bagian Timur terpilih sebagai salah satu dari 11 Kabupaten/Kota yang menerima pendampingan khusus karena termasuk dalam wilayah 3T. Beliau menekankan pentingnya support dalam bentuk pelatihan dan pendampingan seperti ini, guna memperkuat kemampuan tim perencana di Dinas Kesehatan. Ia berharap bahwa para petugas dan pejabat yang mengikuti pendampingan dapat mendampingi petugas Puskesmas, sehingga pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) dapat diraih secara optimal.
Kegiatan yang dihadiri oleh tujuh orang peserta ini merupakan pendampingan keempat sekaligus yang terakhir dalam rangka penyusunan Dokumen Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Timur. Tim perencana diharapkan dapat menjadi contoh bagi seluruh pihak terkait di wilayah Seram Bagian Timur dan mampu menyusun program yang berkelanjutan sesuai materi yang diberikan selama empat kali pendampingan.
Kegiatan ini juga diisi dengan penyampaian materi oleh Pembina terkait perumusan program kegiatan kesehatan. Materi yang diberikan bertujuan untuk memperkuat kapasitas peserta dalam perencanaan dan pengelolaan program kesehatan yang berfokus pada peningkatan akses dan kualitas layanan hingga ke pelosok desa.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para peserta dari Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Timur dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh untuk mendukung pelayanan kesehatan yang lebih baik dan merata di seluruh wilayah kabupaten. Selain itu, mereka diharapkan dapat menjadi pelatih dalam melakukan transfer knowledge kepada staf Dinas Kesehatan lainnya serta kepala Puskesmas.