Home / Uncategorized

Kamis, 23 Januari 2025 - 06:57 WIB

Seminar Awal Posko 29 FKM Unhas: Langkah Awal Menuju Desa Karelayu yang Lebih Sehat

Mahasiswa Praktik Belajar Lapangan (PBL) II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) Posko 29 memulai rangkaian kegiatan pengabdiannya dengan menggelar seminar awal di Desa Karelayu, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto. Seminar yang dilaksanakan pada 23 Januari 2025 di Kantor Desa Karelayu ini bertujuan untuk memperkenalkan rencana intervensi berbasis masalah yang telah diidentifikasi selama PBL I.

Dengan mengusung tema besar Stunting, mahasiswa posko 29 memaparkan tiga fokus utama intervensi yang akan dilakukan, yakni rendahnya pengetahuan masyarakat tentang stunting, tingginya paparan asap rokok yang berdampak pada kesehatan anak, serta pengelolaan sampah yang belum optimal. Seminar ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk Kepala Desa Karelayu, Rosul Umar, enam kepala dusun, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan jajarannya, imam masjid, kader posyandu, dan tokoh masyarakat lainnya. Total 34 orang hadir untuk mendukung kegiatan ini.

Baca Juga  Inisiasi Kolaborasi dengan FKM Unhas dengan GSPH SNU: Perkuat Kerja Sama Internasional dalam Bidang Kesehatan Masyarakat

Dalam sambutannya, Kepala Desa Karelayu, Rosul Umar, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana intervensi yang akan dilakukan. Bapak Kepala Desa berharap masyarakat dapat terlibat aktif dalam kegiatan ini sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara nyata.

Program ini sejalan dengan upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada tujuan:

  1. SDG 2 – Tanpa Kelaparan: Edukasi tentang stunting bertujuan memastikan anak-anak Desa Karelayu mendapatkan gizi yang cukup sehingga tumbuh kembang mereka optimal.
  2. SDG 3 – Kehidupan Sehat dan Sejahtera: Intervensi terkait paparan asap rokok mendorong masyarakat menciptakan lingkungan yang lebih sehat, khususnya bagi anak-anak.
  3. SDG 13 – Penanganan Perubahan Iklim: Edukasi dan aksi nyata dalam pengelolaan sampah mendukung upaya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus mengurangi dampak negatif terhadap iklim.
Baca Juga  Mahasiswa EBL Ilmu Gizi Unhas Temukan Ketimpangan Frekuensi Pengangkutan Sampah di RW 5 Bira dan Inisiatif Warga dalam Mengatasi Pengelolaan Limbah

Selain pemaparan materi, diskusi interaktif menjadi momen penting dalam seminar ini. Masyarakat menyampaikan ide, masukan, dan pertanyaan terkait permasalahan yang dihadapi sehari-hari. Antusiasme mereka menunjukkan dukungan terhadap program ini serta harapan untuk masa depan desa yang lebih baik.

Dengan dimulainya program intervensi ini, Posko 29 berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan, baik dalam peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkungan maupun upaya menekan angka stunting di Desa Karelayu.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Mahasiswa FKM Universitas Hasanuddin Ikut BERSINAR (Bersih Narkoba) Bersama BNNP Sulawesi Selatan

Uncategorized

Mahasiswa PBL II Posko 15 FKM UNHAS Sukses Gelar Penyuluhan dan Live Cooking MP-ASI “SUJATECI” untuk Edukasi Ibu-Ibu di Desa Jenetallasa, Jeneponto

Uncategorized

Penyuluhan bahaya asap rokok oleh Mahasiswa PBL 2 FKM Unhas

Uncategorized

MAHASISWA DEPARTEMEN AKK FKM UNHAS MELAKSANAKAN PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM RANGKA DIES NATALIS TENTANG PENCEGAHAN HIV DI SMAN 11 MAROS

Uncategorized

Mahasiswa PBL II FKM UNHAS Posko 16 Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dari Bonggol Jagung dan Pupuk Kandang di Desa Kalimporo, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

Cegah Stunting di Jeneponto: Mahasiswa Posko 19 FKM UNHAS Kenalkan Metode EMO DEMO untuk Melatih Keterampilan MP-ASI Bayi

Uncategorized

Sadar Stunting: Edukasi Ibu Hamil untuk Mencegah Risiko Stunting Sejak Dini di Desa Tombo-Tombolo, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

Mahasiswa PBL II FKM Unhas Posko 27 Edukasi Cegah Stunting Melalui Program ‘MAMA CERMAT’ di Desa Turatea