Jeneponto – 24 Juni 2025 ¾ Mahasiswa peserta Praktik Belajar Lapangan (PBL) III Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM UNHAS) melaksanakan kegiatan evaluasi pemasangan poster edukasi “Bahaya Merokok” di Desa Bontosunggu, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif rokok terhadap kesehatan, baik bagi perokok aktif maupun pasif. Poster yang dipasang di berbagai lokasi strategis menyampaikan pesan tentang risiko penyakit serius serta ancaman kesehatan akibat paparan asap rokok.
Posko 23 PBL III FKM Unhas terdiri dari 1 Dosen Supervisor St. Rosmanely, SKM., MKM., dan enam mahasiswa dari berbagai departemen: Nur Alisa Rahim (Kesehatan Lingkungan), Inayah Nur Rahmaniyah (Keselamatan dan Kesehatan Kerja ), Isni Apriana (Epidemiologi), Fitri Siska Busdir (Administrasi dan Kebijakan Kesehatan), Muhammad Azizul Hakim (Manajemen Rumah Sakit), dan Ahmad Khairul Aqila (Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku).
Kegiatan evaluasi dilakukan melalui dua metode utama, yakni observasi langsung dan wawancara singkat. Observasi dilakukan untuk memastikan apakah poster edukasi masih terpasang pada lokasi yang sama dengan penempatan saat PBL II sebelumnya, seperti di Kantor Desa, UPT SDN 01 Tamalatea, UPT SMPN 7 Tamalatea, serta di tujuh titik Posyandu yang tersebar di Desa Bontosunggu antara lain Posyandu Kemuning, Kampung Toa, Matahari, Kampung Beru, Kampoa, Bungung-bungung, dan Kassi Bumbung. Selain itu, wawancara singkat juga dilakukan kepada warga untuk menggali pemahaman mereka mengenai jenis-jenis rokok, kandungan senyawa berbahaya dalam rokok, faktor penyebab perilaku merokok, dampak kesehatan yang ditimbulkan, serta upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kebiasaan merokok.
Berdasarkan hasil observasi, diketahui bahwa 8 dari 10 poster edukasi masih terpasang dengan baik di lokasi yang telah ditentukan dan dapat dibaca dengan jelas oleh masyarakat. Sementara itu, hasil wawancara menunjukkan bahwa sebagian besar warga yang ditemui menyatakan telah membaca isi poster dan memahami informasi yang disampaikan terkait bahaya merokok. Salah seorang warga yang tinggal disekitar kantor desa yaitu Ayu, menyampaikan kesannya terhadap media edukasi tersebut “Poster yang dipasang memuat informasi yang jelas tentang bahaya rokok dan mudah untuk dibaca”.
Evaluasi terhadap poster edukasi bahaya rokok menunjukkan respons positif dari masyarakat Desa Bontosunggu. Warga tidak hanya menerima dengan baik pemasangan poster oleh mahasiswa PBL III FKM UNHAS, tetapi juga turut berperan dalam menyebarluaskan informasi yang terkandung di dalamnya. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kolektif mengenai dampak negatif merokok terhadap kesehatan serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 3, yaitu Good Health and Well-being (Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik).