Sebagai rangkaian Dies Natalis ke-42 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) sukses menggelar 26 program pengabdian masyarakat di Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Sabtu, 2 November 2024. Kegiatan yang melibatkan ratusan civitas akademika, mulai dari dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa ini menyasar berbagai lapisan masyarakat. Kelompok sasaran mulai dari ibu hamil, anak sekolah dasar, kader posyandu hingga nelayan.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kesehatan fisik, tetapi juga pada kesadaran akan pentingnya kesehatan mental dan sosial. Kolaborasi antara FKM Unhas dan masyarakat dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Maros telah menciptakan luaran yang signifikan, terlihat dari antusiasme masyarakat dalam mengikuti berbagai program seperti pemeriksaan kesehatan gratis, penyuluhan PHBS, dan pelatihan kesehatan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen FKM Unhas dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat dan mewujudkan Indonesia yang lebih sehat.
Salah satu kegiatan pengabdian masyarakat Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP) FKM Unhas dilaksanakan di Kelurahan Baju Bodoa, yang termasuk dalam wilayah kerja Puskesmas Maros Baru. Kegiatan ini menyasar kelompok usia produktif (25-50 tahun) dengan fokus pada peningkatan kesadaran akan gaya hidup sehat. Sebanyak 108 peserta antusias mengikuti edukasi yang membahas lima aspek penting gaya hidup sehat, yaitu pola makan seimbang, aktivitas fisik, kesehatan mental, dampak negatif gaya hidup tidak sehat, dan langkah-langkah memulai gaya hidup sehat. Penyampaian materi yang interaktif melalui permainan susun balok emo demo kartu hipertensi dan ular tangga PHBS membuat peserta lebih mudah memahami materi. Kegiatan ini di bawah koordinasi dosen Dr. Muhammad Arsyad Rahman, SKM, MKes dan Muhammad Rachmat, SKM, MKes dengan melibatkan mahasiswa Departemen PKIP dan mahasiswa Program Magister Kesehatan Masyarakat.
“Kegiatan ini berlangsung meriah. Warga sangat antusias dalam permainan emo demo dan ular tangga raksasa,” ujar Andi Putri Cahaya Ningrum yang merupakan mahasiswa Departemen PKIP.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-3, yaitu memastikan hidup sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua. Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat secara tidak langsung juga berkontribusi pada pencapaian agenda SDGs lainnya, seperti mengurangi kemiskinan (SDGs 1), mengurangi ketimpangan (SDGs 10), dan membangun komunitas yang inklusif (SDGs 11). Masyarakat yang sehat dan produktif akan lebih mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Kami mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Pemerintah Kabupaten Maros yang telah memfasilitasi kegiatan ini melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Maros dan Puskesmas Maros Baru. Semoga kolaborasi seperti ini akan terus berlanjut,” harap Muhammad Rachmat yang juga Koordinator Divisi Pengabdian Masyarakat Dies Natalis 42 FKM Unhas.
Melalui program ini, FKM Unhas telah berhasil membangun sense of ownership dan mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya meningkatkan kesehatan. Hal ini sejalan dengan semangat SDGs untuk mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. FKM Unhas berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan upaya bersama ini dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif.