Maros, 18 September 2025 – Tim Forma Kesmas dalam Mahasiswa Unhas Berkarya kembali hadir untuk mengadakan kegiatan CENDEKIA (Cerita Edukasi Anak). Kegiatan ini menjadi salah satu bagian dari rangkaian program inovatif bertajuk SIPATOKKONG BERNUTRISI: Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat dalam Mencegah Stunting untuk Menciptakan Generasi Emas. Pada kesempatan kali ini, mahasiswa FKM Unhas menghadirkan edukasi kreatif dalam bentuk Story Telling edukatif dengan judul “Petualangan Riko dan Makanan Ajaib” yang bertujuan untuk menyampaikan pesan-pesan gizi melalui media cerita dan lagu yang menarik, serta mendorong perubahan perilaku makan anak ke arah yang lebih sehat.
Bertempat di UPTD SDN 57 Bulu-bulu, kegiatan edukasi melibatkan 50 anak. Dalam wawancara bersama tim Forma Kesmas, Kepala Sekolah UPTD SDN 57 Bulu-bulu, Dr. Sitti Fatimah Achmad, S.Pd., M.Pd. menyampaikan harapan bagi mahasiswa. ”Untuk kedepannya saya berharap kalian tidak berhenti sampai disini saja melainkan berkelanjutan, yang artinya bukan hanya mengabdi pada almamater kampus tapi mengabdi kepada masyarakat di luar dari kegiatan akademik,” ujarnya.
Program ini dijalankan oleh Tim FORMA Kesmas FKM Unhas yang diketuai oleh Fania Dian Ananta (Departemen Kesehatan Lingkungan), bersama 14 mahasiswa lainnya yaitu Afra Alfitria (Departemen Manajemen Rumah Sakit), Annisa Resta Aprilia (Prodi Ilmu Gizi), Cahya Malika Az-Zahra Baharizky (Prodi Ilmu Gizi), Ekayanti Bubun (Departemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja), Filda Winandar (Departemen Biostatistik), Friska Novita Sari (Departemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja), Hadela Pratiwi (Departemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja), Hafifah Indrasti Setiyoningsih (Departemen Epidemiologi), Kurnia (Departemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja), Nurfadila (Departemen Manajemen Rumah Sakit), Nurwahidah Hasan (Prodi Ilmu Gizi), Pahira (Departemen Manajemen Rumah Sakit), Rahmawati (Departemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dan Rismayana (Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan). Adapun kegiatan dibimbing oleh dosen FKM Unhas, Rynryn Suryaman Prana Putra, S.KM., M.Kes. Ini menjadi langkah nyata civitas akademik Unhas dalam melawan isu stunting dengan mencegah perilaku picky eater demi mewujudkan gizi sehat pada sang anak.
Tak hanya cerita edukatif, hadirnya snack bar daun kelor berhasil menarik perhatian anak-anak. Banyak anak-anak yang mengaku senang dengan makanan inovatif ini. Seperti yang kita ketahui daun kelor atau moringa oleifera menjadi salah satu bagian yang paling banyak diolah untuk diambil manfaatnya. Daun kelor kaya akan protein, zat besi, kalsium, vitamin A, vitamin C, dan komponen penting lainnya untuk tumbuh kembang anak.
Hadirnya CENDIKIA telah mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada tujuan 2 (Zero Hunger) dan tujuan 3 (Good Health and Well Being). Mahasiswa yang telah dibekali ilmu kesehatan masyarakat diharapkan mampu memastikan bahwa masyarakat memiliki akses yang baik terhadap pangan bergizi dan memiliki kehidupan yang sehat.
Harapannya, kegiatan edukasi kesehatan yang kreatif ini mampu memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak di UPTD SDN 57 Bulu-bulu dan menjadi bekal bagi mahasiswa dalam merancang strategi edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.