Home / Uncategorized

Selasa, 5 Agustus 2025 - 20:00 WIB

Tingkatkan Mutu Pembelajaran, PKIP FKM Unhas Gelar Workshop Pemutakhiran RPS K23 serta Penyusunan Modul Ajar

Makassar, 5 Agustus 2025 — Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, sukses menyelenggarakan “Workshop Strategis Pemutakhiran Rencana Pembelajaran Semester (RPS) K23 dan Penyusunan Modul” pada hari Senin dan Selasa yakni tanggal 4–5 Agustus 2025 di Hotel Aryaduta Makassar. Kegiatan ini dihadiri oleh para dosen serta mahasiswa, dengan tujuan memperkuat kualitas pembelajaran dan memastikan materi ajar yang disusun relevan dengan perkembangan ilmu dan kebutuhan lapangan. Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Sumber Daya, dan Alumni FKM Unhas, Prof. Dr. Atjo Wahyu, SKM., M.Kes., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya inovasi kurikulum untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan adaptif. Beliau juga mengapresiasi kolaborasi antara akademisi dan praktisi dalam menyusun modul pembelajaran yang kontekstual. Workshop ini menghadirkan beberapa narasumber, yaitu Dr. Hasnawati Amqam, SKM., M.Sc membawakan materi penyusunan RPS K23, arah kebijakan kurikulum nasional peminatan promosi kesehatan oleh Dr. Ridwan Mochtar Thaha, M.Sc, serta Prof. Dr. Yusrin Sanusi B, S.S., M.App.Ling terkait penyusunan modul untuk bahan ajar yang memberikan wawasan terkait strategi dan trik.

Hari Pertama Workshop (Senin, 4 Agustus 2025)

     Dr. Hasnawati Amqam, SKM., M.Sc., selaku Ketua Prodi S1 Kesehatan Masyarakat FKM Unhas yang membawakan materi penyusunan RPS K23 dalam sesi tersebut beliau memaparkan dan mendiskusikan bersama peserta workshop mengenai perbaikan RPS tiap mata kuliah agar dapat dilakukan pembaruan secara optimal. Pada sesi selanjutnya Prof. Dr. Yusrin Sanusi B, S.S., M.App.Ling menekankan bahwa RPS memegang peran penting sebelum menyusun bahan ajar untuk mahasiswa. Beliau mengingatkan bahwa dosen sebaiknya mengajar berdasarkan RPS yang telah disusun dengan baik agar proses pembelajaran berjalan terarah dan sesuai tujuan. Setelah dua pemateri sebelumnya selesai menyampaikan materi, peserta workshop melanjutkan kegiatan dengan melakukan perbaikan RPS pada masing-masing mata kuliah demi penyempurnaan RPS. Prof. Yusrin juga membagikan tips dan trik dalam memanfaatkan bantuan teknologi artificial intelligence (AI) untuk menyusun modul ajar setiap mata kuliah, sehingga proses penyusunan menjadi lebih efisien dan mudah. Namun, beliau menekankan bahwa penggunaan AI tetap harus disertai dengan peninjauan dan penyaringan hasil, sehingga konten yang dihasilkan relevan, akurat, dan sesuai kebutuhan pembelajaran.

Baca Juga  MAHASISWA PBL II POSKO 17 FKM UNIVERSITAS HASANUDDIN GELAR EDUKASI DAN PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK DENGAN LUBANG BIOPORI DI KELURAHAN BENTENG

Workshop masih berlanjut pada hari kedua dengan agenda berupa pemaparan materi oleh Dr. Ridwan Mochtar Thaha, M.Sc terkait arah kebijakan kurikulum nasional peminatan Promosi Kesehatan. Beliau memaparkan bahwa pembelajaran dalam kurikulum dapat tercapai melalui penilaian. Adapun penilaian menggunakan asesmen formatif dan sumatif, serta penilaian diagnostik. Penilaian formatif dilakukan sepanjang proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik cepat. Penilaian sumatif dilakukan di akhir pembelajaran mahasiswa untuk mengevaluasi pencapaian, serta penilaian diagnostik digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar mahasiswa. Selain itu, Dr. Ridwan Mochtar Thaha, M.Sc., memaparkan arah kebijakan kurikulum nasional khususnya untuk peminatan Promosi Kesehatan. Ia juga mengajak peserta workshop berdiskusi terkait kejelasan profesi promosi kesehatan, termasuk peran dan kompetensi yang harus dimiliki lulusan agar mampu menjawab tantangan di dunia kerja. Dalam konteks tersebut, beliau menekankan pentingnya muatan pembelajaran yang secara langsung menunjang keterampilan inti lulusan Promosi Kesehatan dalam penyajian mata kuliah, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang kompetitif dan adaptif terhadap kebutuhan zaman dan dunia kerja.

Baca Juga  Cegah Stunting dan Tingkatkan Kesadaran Gizi, Mahasiswa PBL FKM Unhas Adakan Kegiatan “CANTIK” (Cegah Stunting, Tumbuhkan Anak Ibu Kuat)

Workshop ini juga dihadiri oleh dosen praktisi kesehatan termasuk salah satunya dr. Iman Firmansyah, sehingga memperkaya dan mempertajam diskusi melalui perpaduan perspektif akademik dan pengalaman lapangan.

Hari Kedua Workshop (Selasa, 5 Agustus 2025)

Melalui kegiatan ini, Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku FKM Unhas berharap dapat menghasilkan dokumen RPS dan modul yang terintegrasi, mutakhir, dan sesuai standar pembelajaran terkini. Kegiatan workshop ini juga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDGs 3 tentang Kehidupan Sehat dan Sejahtera serta SDGs 4 tentang Pendidikan Berkualitas. Melalui pembaruan RPS K23 dan penyusunan modul ajar, PKIP FKM Unhas berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran agar lulusan memiliki kompetensi yang relevan dengan tantangan kesehatan masyarakat. Pendekatan ini tidak hanya memperkuat kapasitas akademik, tetapi juga memastikan bahwa proses pendidikan berkontribusi langsung pada peningkatan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di masa depan.

 

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Hujan Lebat Ancam Perekonomian dan Pangan Warga Parangloe, Kota Makassar: Kegiatan EBL I Mahasiswa Gizi FKM Unhas

Uncategorized

Seminar Awal Posko 29 FKM Unhas: Langkah Awal Menuju Desa Karelayu yang Lebih Sehat

Uncategorized

EVALUASI PROGRAM EDUKASI BAHAYA PAPARAN ASAP ROKOK: TINGKATKAN KESADARAN DAN PENCEGAHAN RISIKO STUNTING PADA ANAS SEKOLAH DASAR

Uncategorized

Mahasiswa PBL II FKM Unhas Melaksanakan Edukasi dan Pembagian Kalender Tablet Tambah Darah (TTD) Sebagai Perwujudan SDGs 3 di Desa Bontomanai

Uncategorized

Program Bina Desa Mahsiswa Batch I Tahun 2025 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin: Edukasi “Sehat Ceria: Cuci Tangan Pakai Sabun” di UPT SPF SD Inpres Bira 1, Kelurahan Parangloe, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar

Uncategorized

Melalui Ilmu turun ke Aksi: Penyuluhan dan edukasi Pengolahan Air bersih Penyaringan Air Sederhana

Uncategorized

Tim GEMPAS Universitas Hasanuddin Sukses Sosialisasikan Pangan Aman dan Bergizi dan Sehat di SDN 35 Bontosunggu

Uncategorized

Mahasiswa KKN-PK 67 Universitas Hasanuddin Edukasi Keselamatan Kerja bagi Petani Cengkeh di Desa Parangloe, Bantaeng