Soppeng, 26 Juli 2025 — Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin resmi menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan Praktik Belajar Lapangan I (PBL I) di Kelurahan Tettikenrarae, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng. Kegiatan yang berlangsung sejak 14 Juli hingga 28 Juli 2025 ini menjadi ruang pembelajaran langsung sekaligus pengabdian nyata mahasiswa kepada masyarakat.
Tim PBL I yang ditempatkan di kelurahan Tettikenrarae terdiri atas tujuh mahasiswa dengan Najwa Adha Sisila Makmur sebagai koordinator kelurahan yang memimpin dan mengoordinasikan seluruh rangkaian kegiatan. Ia didampingi oleh 6 anggota tim lainnya yaitu Sabila Zahra Supardi, Fatmawati Ilyas, Alya Ramadani, Nadia Alifianni Masbar, Andini Aulia Syair, dan Nadiyah Naqiyyah Frimas yang memiliki peran penting dalam mendukung segala kelancaran kegiatan.
Kegiatan diawali dengan penerimaan peserta PBL I di Kantor Kecamatan Marioriwawo yang dilanjutkan dengan persiapan administrasi dan seminar awal di Kelurahan Tettikenrarae. Seminar awal bertujuan untuk memperkenalkan program PBL kepada perangkat kelurahan dan masyarakat, serta menjelaskan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Mahasiswa kemudian melakukan serangkaian aktivitas lapangan seperti observasi wilayah, pemetaan lokasi, dan pengambilan data sekunder dari kelurahan serta Puskesmas Takalala. Data ini menjadi landasan untuk melaksanakan pengumpulan data primer, di mana mahasiswa melakukan wawancara langsung kepada warga mengenai kondisi kesehatan dan lingkungan.
Setelah data terkumpul, dilakukan analisis data untuk mengidentifikasi masalah prioritas. Proses ini diperkuat melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang menghadirkan berbagai elemen masyarakat. Hasil diskusi mengarah pada persoalan pengelolaan sampah sebagai isu utama yang perlu segera ditangani secara kolektif.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan seminar akhir, di mana mahasiswa mempresentasikan hasil temuan kepada perangkat kelurahan, kader kesehatan, serta tokoh masyarakat. Kegiatan ini disambut baik oleh pihak kelurahan dan puskesmas yang berkomitmen menindaklanjuti hasil dari PBL.
Sekretaris Lurah Tettikenrarae, Bapak Hamuddin, S.Sos, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi mahasiswa. “Sudah tadi saya sampaikan bahwa kedatangan anak-anakku di PBL pertama ini semoga bisa menjadi acuan pada PBL selanjutnya. Mudah-mudahan anak-anakku kembali ke sini, masalah yang menjadi prioritas dan sudah di intervensi bisa diminimalisir”.
Sebagai bagian dari upaya global dan nasional, kegiatan PBL I ini selaras dengan kerangka Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yang dirancang PBB untuk mengakhiri kemiskinan, melindungi lingkungan, dan memastikan kesejahteraan seluruh umat manusia hingga 2030. Dalam pelaksanaan PBL I, mahasiswa berkontribusi khususnya pada SDG 3 yaitu Menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan, melalui identifikasi permasalahan kesehatan berbasih data yang kemudian akan dibuatkan perumusan intervensi ditahap PBL selanjutnya.
Secara nasional, PBL I turut memperkuat pencapaian Asta Cita ke-4, yaitu pembangunan di bidang kesehatan. Keterlibatan langsung masyarakat dalam setiap tahapan, mulai dari pengumpulan data hingga analisis permasalahan, menjadikan kegiatan ini sebagai wujud nyata upaya menciptakan lingkungan yang sehat dan berdaya. Melalui kegiatan ini, mahasiswa FKM Unhas tidak hanya menerapkan ilmu secara langsung, tetapi juga membangun sinergi nyata dengan masyarakat. Diharapkan hasil PBL ini dapat menjadi langkah awal menuju perubahan yang berkelanjutan di Kelurahan Tettikenrarae.