Jeneponto, 22 Juli 2025 — Mahasiswa Universitas Hasanuddin yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata Profesi Kesehatan (KKN-PK) Gelombang 67 melaksanakan kegiatan dengan tema “Cegah Hipertensi Sejak Dini: Edukasi dan Skrining Tekanan Darah untuk Masyarakat di Dusun Pelabuhan dan Dusun Junggea” di Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto. Kegiatan ini digelar pada tanggal 19 dan 22 Juli 2025 di Posyandu Dusun Pelabuhan dan Posyandu Dusun Junggea, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto.
Program ini bertujuan memberikan pengetahuan mengenai bahaya hipertensi sekaligus melakukan pemeriksaan tekanan darah secara langsung di lapangan. Selain itu, kegiatan ini juga berkontribusi dalam pencapaian tujuan global Sustainable Development Goals (SDGs), terutama target pada kesehatan yang berkaitan dengan pengendalian penyakit tidak menular (SDG 3) dan kolaborasi antar pihak terkait (SDG 17).
Sebelum pelaksanaan kegiatan inti, tim mahasiswa melakukan koordinasi dengan perangkat desa, petugas kesehatan di Puskesmas Togo-Togo, dan kader kesehatan masyarakat. Dari hasil pengamatan awal, diketahui bahwa kesadaran warga mengenai pentingnya pemeriksaan tekanan darah masih rendah, dan banyak yang belum mengerti bagaimana cara mencegah hipertensi secara efektif.
Pada hari pelaksanaan, warga mengikuti pemeriksaan tekanan darah gratis yang dilakukan oleh mahasiswa dan dibantu oleh para kader posyandu dan aparat dusun setempat Pemeriksaan dilakukan secara sistematis dan dilengkapi dengan pencatatan data kesehatan dasar. Setelah itu, warga diberikan sesi edukasi yang membahas faktor risiko hipertensi, gejala yang sering terabaikan, serta konsekuensi serius jika tidak ditangani dengan baik.
Penyuluhan disampaikan dengan metode yang interaktif, termasuk tanya jawab dan studi kasus sederhana, agar warga dapat memahami materi secara lebih mendalam dan praktis. Materi juga menekankan pentingnya perubahan gaya hidup, seperti pola makan rendah garam, aktivitas fisik teratur, dan manajemen stres.
Kegiatan ini digerakkan oleh tim yang terdiri dari delapan mahasiswa lintas bidang kesehatan, di bawah bimbingan Dr. Indra Fajarwati Ibnu, SKM., MA. memandang bahwa edukasi dan skrining hipertensi memiliki peran strategis dalam mencegah komplikasi serius akibat tekanan darah tinggi yang tidak terdeteksi sejak dini.
Kegiatan ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya:
- Tujuan 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, yang menargetkan penurunan angka kematian akibat penyakit tidak menular seperti hipertensi.
- Target 3.4: Mengurangi sepertiga kematian dini akibat penyakit tidak menular melalui pencegahan dan pengobatan serta promosi kesehatan dan kesejahteraan mental.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai hipertensi meningkat sehingga mampu mencegah risiko komplikasi kesehatan jangka panjang.