Kelurahan Bila – Soppeng, 16 Juli 2025 – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) melaksanakan Seminar Awal Praktik Belajar Lapangan (PBL) 1 di Posko Kelurahan Bila, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng. Kegiatan ini dilaksanakan di bawah supervisi Dian Sidik Arsyad, SKM., MKM., Ph.D, selaku dosen pembimbing lapangan yang mendampingi mahasiswa selama PBL I berlangsung. Kegiatan ini menjadi langkah awal kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah, tokoh masyarakat, dan warga dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara partisipatif.
Kegiatan seminar awal ini dilaksanakan oleh mahasiswa PBL I Posko Kelurahan Bila yang berjumlah 7 orang, yaitu: Anisa Riyanti (KESLING), Anna Septi Aryani (BIOS/KKB), Sarah Sari Dewi Siswa (AKK), Wildana Fajrah (EPID), Fadilah Putri Anisa (K3), Aidinah Mukhlisa Samsurya (AKK), Nancy Jelita Sahuburua (K3). Dalam sesi presentasi, mahasiswa memaparkan rencana kegiatan selama PBL 1 seperti identifikasi kondisi kesehatan masyarakat melalui pengumpulan data primer dan sekunder, serta penentuan prioritas masalah kesehatan. Melalui kerja sama antara mahasiswa, pemerintah setempat, dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju terwujudnya desa yang sehat dan berkelanjutan. Kegiatan PBL 1 ini akan berlangsung selama dua minggu, mulai dari tanggal 14 hingga 28 Juli 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh 22 peserta yang terdiri dari Lurah Bila Hariadi, SE., MM, Sekretaris Kelurahan Rukmawati, S.Sos, perwakilan Camat Lalabata, Ketua RT/RW se-Kelurahan Bila, Kepala Puskesmas, Kader Posyandu, serta Penyuluh Kelurahan Bila.
Anisa Riyanti, selaku Koordinator Posko, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan PBL sebagai sarana bagi mahasiswa untuk belajar sekaligus berkontribusi dalam mengidentifikasi dan menganalisis masalah kesehatan prioritas di masyarakat. Ia juga mengharapkan dukungan penuh dari pemerintah dan warga setempat.
Lurah Bila, Hariadi, SE., MM, turut memberikan sambutan dan apresiasi atas kehadiran mahasiswa FKM Unhas. Ia menyatakan dukungan penuh terhadap program ini dan berharap keterlibatan aktif mahasiswa dapat membawa dampak positif terhadap kondisi kesehatan masyarakat setempat.
Praktik Belajar Lapangan (PBL) merupakan metode pembelajaran berbasis komunitas yang bertujuan mengasah kompetensi profesional mahasiswa di bidang kesehatan masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga tahap (PBL I, II, III) dan mengedepankan kolaborasi mahasiswa dengan masyarakat.
Kegiatan ini juga selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya Asta Cita ke-4 yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, termasuk dalam bidang pendidikan, kesehatan, sains, dan teknologi, serta peran aktif pemuda dan perempuan. Melalui program PBL ini, mahasiswa tidak hanya belajar dari masyarakat, tetapi juga menjadi bagian dari solusi atas permasalahan kesehatan berbasis potensi lokal.
Dengan memperkuat keterlibatan mahasiswa di tingkat komunitas, kegiatan ini diharapkan menjadi kontribusi nyata dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), terutama tujuan ketiga: Good Health and Well-being. PBL I Kelurahan Bila menjadi langkah awal kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat menuju lingkungan yang lebih sehat, tangguh, dan berkelanjutan.
Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi terbuka dan foto bersama sebagai simbol komitmen awal untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di Kelurahan Bila. Kegiatan ini diharapkan memberi manfaat nyata bagi mahasiswa dan masyarakat, serta menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran akan pentingnya kesehatan melalui peran aktif semua pihak.