Jeneponto, 25 Juni 2025 — mahasiswa Posko 1 PBL III Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM UNHAS) Kembali melanjutkan rangkaian kegiatan Praktik Belajar Lapangan (PBL) III diDusun Jonggoa, Desa Banrimanurung, Kabupaten Jeneponto. Fokus utama dalam kegiatan ini adalah melakukan evaluasi terhadap intervensi yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengolahan air minum yang bersih dan sehat, yang telah dilaksanakan pada kegiatan PBL II sebelumnya.
Tim Posko 1 PBL III FKM Unhas terdiri dari seorang Dosen Supervisor, Dr. Shanti Riskiyani, SKM., M.Kes dan tujuh Mahasiswa dari berbagai departemen: A.Dian Mustika Anugra (Epidemiologi), A. Syarifah Anugrah (Manajemen Rumah Sakit), A.Tiara Az Zahra Arfa Malla (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), Putri Faadiyah Shinta Quraniah (Administrasi dan Kebijakan Kesehatan), Rika Sumaya (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), Anastasya Tammu (Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku), A.Jumrah (Kesehatan Lingkungan).
Evaluasi ini dilaksanakan pada Rabu, 25 Juni 2025 pukul 15.30 – 17.00 WITA bertempat di salah satu rumah warga di Dusun Jonggoa dengan melibatkan 13 warga. Metode evaluasi yang digunakan yaitu pengisian kuesioner post-test. Evaluasi ini dilakukan dengan tujuan untuk menilai sejauh mana efektivitas penyuluhan sebelumnya dalam meningkatkan pemahaman warga mengenai pentingnya pengolahan air minum yang bersih dan sehat serta sejauh mana warga masih mengingat intervensi yang telah diberikan pada kegiatan PBL II sebelumnya.
Evaluasi ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Posko 1 PBL III FKM Unhas sebagai tindak lanjut dari penyuluhan yang telah dilaksanakan pada kegiatan PBL II sebelumnya, yang sejalan dengan upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-6: Clean Water and Sanitation (Air Bersih dan Sanitasi Layak). Air bersih sangat berperan dalam mencegah penyakit yang ditularkan melalui air, seperti diare dan infeksi saluran cerna, yang dapat menghambat penyerapan nutrisi pada anak serta menjadi faktor risiko terjadinya stunting.
Dengan adanya penyuluhan ini, masyarakat Dusun Jonggoa lebih sadar akan pentingnya pengolahan air minum dan mampu menerapkan praktik yang lebih sehat dalam kehidupan sehari-hari. Langkah kecil ini menjadi bagian dari upaya besar dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan sejahtera di masa depan. Penyuluhan ini tidak hanya menjadi bentuk kontribusi nyata Posko 1 PBL II FKM Unhas dalam meningkatkan kesehatan lingkungan, tetapi juga mendukung pencapaian SDGs demi masyarakat yang lebih sehat dan berkualitas, khususnya dalam mencegah stunting melalui akses air bersih yang lebih baik.