Garassikang, 28 Januari 2025 – Mahasiswa Praktik Belajar Lapangan (PBL) II Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) Posko 7 mengadakan sosialisasi pencegahan dan pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Garassikang Kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponto. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan DBD melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan kebersihan lingkungan.
Sosialisasi berlangsung di Kantor Desa Garassikang dan dihadiri oleh 20 warga setempat. Selain mahasiswa, kegiatan ini juga didukung oleh perangkat desa dan tenaga kesehatan setempat guna memperkuat sinergi dalam upaya pencegahan DBD. Penyuluhan mencakup edukasi mengenai faktor risiko, gejala, serta langkah-langkah pencegahan, seperti 3M Plus (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang) dan penggunaan larvasida.
Mahasiswa menggunakan media visual, termasuk poster informatif, untuk memudahkan pemahaman masyarakat. Selain itu, mereka juga melakukan demonstrasi langsung terkait praktik PSN, seperti cara menguras dan menutup tempat penampungan air serta mengenali tempat-tempat potensial berkembangnya nyamuk Aedes aegypti.
Pentingnya sosialisasi ini semakin diperkuat oleh data kasus. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), mencatat ada 87 kasus demam berdarah dengue (DBD) dalam tiga bulan terakhir di tahun 2024, menunjukkan bahwa penyakit ini masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat. Tingginya angka kasus tersebut menegaskan perlunya langkah preventif yang lebih intensif, termasuk edukasi dan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pencegahan DBD.
Kegiatan ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3.3 yang menargetkan pengurangan penyakit menular, termasuk DBD. Dengan meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat, diharapkan angka kasus DBD di wilayah tersebut dapat menurun secara signifikan.
Melalui penyuluhan ini, mahasiswa PBL II FKM Unhas Posko 7 berharap dapat menanamkan pola hidup sehat serta membangun kesadaran kolektif dalam upaya pencegahan DBD di Desa Garassikang.