Jeneponto, 24 Januari 2025-Sebagai bagian dari implementasi Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) yang merupakan bagian dari proses pembelajaran di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Universitas Hasanuddin, mahasiswa POSKO 34 telah melaksanakan intervensi penyuluhan stunting kepada siswa-siswi kelas VII MTs DDI Kassi. Kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Tonrokassi Barat, Kabupaten Jeneponto, pada Jum’at-Sabtu, 24-25 Januari 2025. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman remaja tentang stunting serta mengedukasi mereka mengenai pentingnya pencegahan masalah gizi buruk, sejalan dengan upaya mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) 2: Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) dan SDGs 3: Good Health and Well-Being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera).
Stunting merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang dapat berdampak jangka panjang terhadap tumbuh kembang anak, termasuk perkembangan kognitif dan produktivitas di masa depan. Oleh karena itu, penyuluhan ini mengajak generasi muda untuk menjadi bagian dari solusi dalam upaya menekan angka stunting melalui pemahaman yang lebih baik sejak dini.
Penyuluhan ini dirancang secara interaktif agar lebih menarik bagi para peserta. Kegiatan diawali dengan pre-test untuk mengukur tingkat pemahaman awal siswa mengenai stunting. Selanjutnya, materi penyuluhan disampaikan melalui berbagai metode edukatif, seperti:
- Pemutaran video edukasi, yang berisi informasi visual tentang penyebab, dampak, dan cara pencegahan stunting.
- Permainan “Ranking 1”, yang dirancang untuk menguji pemahaman siswa dengan cara yang menyenangkan dan kompetitif.
Para siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi sepanjang kegiatan berlangsung. Mereka aktif berpartisipasi dalam sesi diskusi dan permainan, serta menunjukkan ketertarikan dalam memahami cara mencegah stunting. Kegiatan ini diakhiri dengan post-test untuk mengevaluasi peningkatan pemahaman siswa setelah penyuluhan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan yang signifikan, di mana mayoritas peserta dapat menjawab pertanyaan dengan benar dan memahami pentingnya gizi seimbang serta pola hidup sehat.
Penyuluhan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting, khususnya di kalangan remaja. Dengan meningkatnya pemahaman siswa, diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan dalam menyebarkan informasi ini kepada keluarga dan lingkungan sekitar, guna menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas.
POSKO 34 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui edukasi dan intervensi kesehatan yang relevan. Dengan langkah ini, diharapkan dapat tercipta generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif, sesuai dengan tujuan SDGs 2 dan SDGs 3 dalam mewujudkan dunia yang bebas dari kelaparan dan memastikan kehidupan yang sehat bagi semua orang.