Jeneponto, 26 Januari 2025 – Mahasiswa Posko 4 Praktik Belajar Lapangan (PBL) 2 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM UNHAS) ) telah melaksanakan kegiatan pembagian kalender edukasi pengetahuan stunting secara door to door ke rumah ibu baduta di Desa Barana, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Indonesia, khususnya di wilayah pedesaan yang masih memiliki angka prevalensi stunting yang tinggi.
Kalender edukasi yang dibagikan dirancang khusus untuk menyampaikan informasi penting mengenai stunting secara sederhana dan menarik. Informasi yang tercantum mencakup dampak, dan langkah pencegahan stunting, seperti pentingnya asupan gizi yang seimbang, pemberian ASI eksklusif, pemeriksaan kesehatan ibu dan anak secara rutin, intervensi 1000 hari pertama kehidupan, serta kebersihan lingkungan. Dengan pendekatan ini, masyarakat diharapkan dapat memahami pentingnya pola hidup sehat dan mengambil langkah proaktif dalam mencegah stunting pada anak-anak mereka.
Selama kegiatan, mahasiswa tidak hanya membagikan kalender, tetapi juga memberikan penjelasan langsung kepada warga mengenai isi dari kalender tersebut. Sesi tanya jawab juga diadakan untuk menjawab pertanyaan warga terkait isu kesehatan, khususnya tentang pencegahan stunting. Respon masyarakat sangat positif, di mana mereka menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini karena informasi yang diberikan dianggap sangat bermanfaat dan relevan dengan kebutuhan mereka.
Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk pengabdian mahasiswa FKM UNHAS kepada masyarakat, sekaligus sebagai implementasi ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah. Desa Barana dipilih sebagai lokasi kegiatan berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang menunjukkan perlunya peningkatan pemahaman masyarakat tentang stunting. Dengan adanya kalender edukasi ini, diharapkan dapat menjadi media pembelajaran yang praktis dan mudah diakses oleh warga dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 2, yaitu Zero Hunger. Dengan menghilangkan kelaparan dan menjamin akses bagi semua orang, khususnya orang miskin dan mereka yang berada dalam kondisi rentan, termasuk bayi, terhadap makanan yang aman, bergizi, dan cukup sepanjang tahun
Melalui kegiatan ini, mahasiswa FKM UNHAS berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya menciptakan generasi yang sehat dan bebas stunting. Mereka juga berharap program serupa dapat terus dikembangkan di masa mendatang agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan edukasi kesehatan yang bermanfaat.