Home / Uncategorized

Sabtu, 25 Januari 2025 - 07:29 WIB

Penyuluhan dan Literasi Pencegahan Anemia Berisiko Stunting di SMP Borongtala dengan Pemanfaatan QR Code

Posko 25 Praktik Belajar Lapangan (PBL) II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin telah melaksanakan kegiatan penyuluhan dan literasi pencegahan anemia yang berisiko menyebabkan stunting melalui konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) secara rutin. Kegiatan ini berlangsung di SMP 02 Tamalatea, Kecamatan Tamalatea, Desa Borongtala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, pada Sabtu, 25 Januari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen remaja putri dalam mengonsumsi TTD guna mencegah anemia dan stunting.

Posko 25 PBL II FKM Unhas dibimbing langsung oleh Dosen Supervisor, A. Muflihah Darwis, SKM., M.Kes., dengan anggota mahasiswa yaitu Kayla Karina Putri dari Departemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3); Nur Fadillah Az Zahra dari Departemen Manajemen Rumah Sakit; Sahnas Azzahra dari Departemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3); Nabilah Azzahra A. Husein dari Departemen Epidemiologi; Irene Eunike Lebang dari Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan; A. Adriyanti dari Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan; dan Muhammad Fikri Haikal dari Departemen Kesehatan Lingkungan.

Dalam penyuluhan ini, mahasiswa memberikan informasi tentang pentingnya konsumsi TTD, peran TTD terhadap anemia, kandungan utama dalam TTD dan peran TTD terhadap stunting, Manfaat TTD bagi rematri, waktu terbaik konsumsi. Kegiatan ini juga memanfaatkan teknologi QR Code sebagai media edukasi interaktif, sehingga peserta dapat mengakses informasi lebih lanjut secara mandiri.

Baca Juga  Mahasiswa PBL FKM UNHAS Posko 15 Gelar Edukasi “BERLIAN: Bersama Lawan Anemia” dengan Konsumsi TTD untuk Ibu Hamil di Desa Jenetallasa, Kabupaten Jeneponto

Intervensi fisik dalam kegiatan ini adalah komitmen rematri untuk mengonsumsi TTD secara rutin, yang ditandai dengan penandatanganan spanduk komitmen. Tanda tangan komitmen ini juga didukung oleh kode QR yang ditempel di depan kelas VII, VIII, Perpus. QR berisi informasi edukasi terkait TTD; memberikan informasi tentang pentingnya konsumsi TTD, peran TTD terhadap anemia, kandungan utama dalam TTD dan peran TTD terhadap stunting, Manfaat TTD bagi rematri, waktu terbaik konsumsi.  sehingga para remaja putri dapat terus mengakses dan memahami pentingnya konsumsi TTD secara rutin. Sementara itu, intervensi non-fisik mencakup penyuluhan dan literasi kesehatan mengenai pencegahan anemia dan stunting melalui konsumsi TTD secara rutin. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai penyebab, dampak, dan cara pencegahan anemia, serta pentingnya menjaga kesehatan sejak remaja. Penyampaian materi dilakukan dengan metode interaktif, termasuk pemanfaatan QR Code sebagai sarana edukasi digital.

Baca Juga  Posko 29 Mahasiswa PBL II FKM UNHAS: Edukasi Kreatif Cegah Bahaya Rokok Pasif di Dusun Layu

Kegiatan ini secara langsung mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 2, khususnya target 2.2, yang bertujuan untuk mengakhiri segala bentuk malnutrisi, termasuk penurunan prevalensi stunting pada anak-anak. Respons positif yang ditunjukkan oleh para peserta, seperti komitmen mereka untuk rutin mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) sesuai anjuran, menjadi langkah strategis dalam mencegah anemia pada remaja putri sekaligus mengurangi risiko stunting di masa depan.

Melalui penyuluhan ini, remaja putri tidak hanya mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya asupan gizi yang baik, tetapi juga berkomitmen untuk menjaga kesehatan mereka. Hal ini diharapkan dapat menciptakan generasi penerus yang lebih sehat dan berkualitas. Sebagai calon ibu, peran remaja putri menjadi sangat penting dalam menciptakan keluarga yang bebas dari risiko stunting, sehingga kontribusi mereka memiliki dampak berkelanjutan. Dengan adanya kegiatan edukasi seperti ini, diharapkan upaya untuk mencapai target SDGs 2.2 dapat semakin terealisasi. Meningkatkan kesadaran remaja putri akan pentingnya gizi bukan hanya sekadar langkah preventif, tetapi juga sebuah investasi untuk masa depan bangsa yang lebih sehat dan berdaya saing.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Mahasiswa Magang Promosi Kesehatan Universitas Hasanuddin Berpartisipasi dalam Pelaksanaan SMD (Survei Mawas Diri) dan Edukasi Pentingnya Konsumsi Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri di Pesantren Ummul Mukminin

Uncategorized

Keluarga Sehat dan Aman: Edukasi Bahaya Asap Rokok oleh Posko 13 PBL II FKM Unhas di Kelurahan Pallengu Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

Dukung SDGs 2, Mahasiswa Posko 4 PBL 2 FKM Unhas Gelar Lomba Masak MPASI untuk Edukasi Gizi di Desa Barana, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

Posko 2 FKM UNHAS Tingkatkan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Tablet Tambah Darah di Desa Beroanging, Kecamatan Bangkala Barat

Uncategorized

Pemasangan Poster Terkait 6 Langkah Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan Air Mengalir Yang Baik dan Benar Pada Ibu Baduta di Kelurahan Tonrokassi Timur, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

KKN Tematik Universitas Hasanuddin Gelombang 113 Posko 6 Gowa Desa Bolaromang Visualisasi Sejarah Desa Bolaromang Dalam Rangka Pelestarian Budaya Dan Kearifan Lokal Untuk Generasi Mendatang

Uncategorized

Mahasiswa Posko 3 PBL II FKM Unhas Kampanyekan Pengelolaan TPA untuk Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Sehat di Kelurahan Bulujaya

Uncategorized

Mahasiswa PBL II Unhas Sosialisasikan Pentingnya Imunisasi Yang Lengkap di Garassikang