Home / Uncategorized

Jumat, 24 Januari 2025 - 07:05 WIB

Gasing: Gerakan Sadar Stunting, Langkah Posko 31 PBL 2 UNHAS Angkatan 2022 Menuju Zero Stunting di Tamanroya, Jeneponto

Jeneponto, 24 Januari 2025 – Posko 31 Mahasiswa PBL 2 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (UNHAS) sukses melaksanakan intervensi edukasi stunting dengan tema “Gasing: Gerakan Sadar Stunting” di Kantor Kelurahan Tamanroya, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto. Program edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya gizi yang seimbang dan pola hidup sehat guna mencegah stunting, serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-3, yakni “Kehidupan Sehat dan Sejahtera.”

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Ibu Sumarni ST, MM Lurah Tamanroya, yang menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam upaya mengatasi masalah stunting. “Jangan ada lagi anak stunting di Indonesia. Sesuai dengan arahan Presiden, semua anak berhak mendapatkan gizi yang cukup dan seharusnya saat ini kita harus menerapkan Zero Stunting dengan kondisi kita saat ini,” ujar Ibu Lurah. Sebagai bagian dari rangkaian acara, peserta terlebih dahulu diberikan pre-test untuk mengukur pengetahuan mereka tentang stunting sebelum menerima materi edukasi dari Syaibah Abdullah, salah satu anggota Posko 31. Materi yang disampaikan mencakup pengertian stunting, faktor penyebabnya, dampaknya terhadap perkembangan anak, serta cara pencegahannya melalui pemberian gizi yang cukup dan pola hidup sehat.

Baca Juga  Air Bersih, Harapan Cerah: Edukasi Pengolahan Air Minum Menuju Desa Balang Baru yang Sehat

Setelah sesi edukasi, para peserta berpartisipasi dalam games edukatif yang dirancang untuk memperkuat pemahaman mereka terkait materi yang telah dipelajari. Kegiatan ini kemudian ditutup dengan pemberian post-test untuk mengevaluasi perubahan pengetahuan peserta serta sesi foto bersama. Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat lebih memahami pentingnya pencegahan stunting dan menjadi agen perubahan dalam keluarga dan komunitas mereka.

Baca Juga  PEMBENTUKAN LEMBAGA PENGELOLA LIMBAH MANDIRI (PANGLIMA) OLEH TIM PPK ORMAWA LD AL-‘AAFIYAH UNHAS

Syaibah Abdullah, sebagai narasumber dalam kegiatan ini, menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada masyarakat mengenai stunting dan mendorong mereka untuk lebih peduli serta bertindak preventif terhadap masalah ini. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya kesehatan gizi, serta memberikan kontribusi nyata dalam upaya pemerintah untuk mencapai tujuan Zero Stunting di Indonesia.

 

Share :

Baca Juga

Uncategorized

PBL III FKM Unhas: Evaluasi Edukasi Bahaya Asap Rokok Melalui Media Poster X-Banner oleh Posko 14 PBL III FKM UNHAS di Desa Tombo-Tombolo

Uncategorized

Pangan Terbatas, Gizi Tertinggal | Potret Nyata Kehidupan Warga Parangloe RW 5

Uncategorized

Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas Gelar Program Bina Desa Mahasiswa di Maros: Edukasi Stunting dan Permainan Tradisional untuk Anak SD

Uncategorized

Penerimaan dan Penjemputan Mahasiswa PBL (Praktik Belajar Lapangan) FKM Universitas Hasanuddin di Kabupaten Soppeng, Kecamatan Ganra

Uncategorized

Mahasiswa Posko 4 PBL II FKM Unhas Pasang Papan Wicara Edukasi Dampak Pembakaran dan Pengelolaan Sampah di Desa Barana, Kabupaten Jeneponto

Berita

PELANTIKAN DAN RAKERWIL PERSAKMI PENGURUS DAERAH SULAWESI SELATAN TAHUN 2023: PENGUATAN PERAN PERSAKMI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN MENUJU SULAWESI SELATAN LEBIH KUAT, TANGGUH, DAN MANDIRI

Uncategorized

Seminar Awal Mahasiswa PBL I FKM Unhas di Desa Barang, Liliriaja, Kabupaten Soppeng: Langkah Awal Menuju Peningkatan Kesehatan Masyarakat Desa

Uncategorized

Mahasiswa PBL I Posko Congko Menghadiri Rembuk Stunting Sebagai Bentuk Dukungan Terhadap Komitmen Desa Congko Dalam Pencegahan dan Penanganan Stunting