Dalam rangka meningktkan ibu terkhusus ibu baduta terkait Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Posko 32 Praktik Belajar Lapangan (PBL) II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin melaukan intervensi non fisik kesehatan berupa “edukasi cuci tangan pakai sabun (CTPS) yang baik dan benar pada ibu baduta” yang berlokasi di Masjid lingkungan Bontorea Kelurahan Tonrokassi Timur Kabupaten Jeneponto pada hari Sabtu, 25 Januari 2025. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai memberikan pemahaman pengetahuan tentang mencuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan air mengalir yang baik dan benar, memberikan informasi mengenai tujuan dan manfaat CTPS dan meningkatkan pengetahuan Ibu baduta menganai CTPS.
Posko 32 PBL II FKM UNHAS terdiri dari 1 dosen Supervisor yaitu Rismayanti, SKM., MKM dan 6 mahasisswa FKM UNHAS yaitu Safirah Adzkia dari departemen Epidemiologi; Mutmainna dari Kesehatan dan Kesealamatan Kerja (K3); Salsabila Putriana dari departemen Manajemen Rumah Sakit (MRS); Nur Sakina dari departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan; Rhafisyah Nurul Tsany Harinal dari departemen Epidemiolog; Wahyu Nayrah Qalbi dari departemen Kesehtan Lingkungan.
Kegiatan intervensi ini berupa pemebrian edukasi dengan metode edukasi kepada masyarakat Kelurahan Tonrokassi Timur. Sebelum dilaksanakannya penyuluhan, pemberian Pre-Test dilakukan untuk mengetahui pengetahuan awal masyarakat terkait Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Edukasi ini sebagai langkah untuk memeberikan pemahaman dasar kepada masyarakat terkait dengan definisi CTPS, waktu-waktu penting untuk mencuci tangan, faktor resiko, dan enam langkah cuci tangan pakai sabun.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat Kelurahan Tonrokassi Timur dalam mendukung tercapainya tujuan ustainable Development Goals (SDGs) yang ke-3 yaitu “Ensure healthy lives and promote well-being for all at all ages” (menjamin kehidupan ysng sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia). Target khususnya yaitu 25 sasaran ibu baduta yang bertujun untuk membangunkan masyarakat menerapkan 6 langkah CTPS secara berkelanjutan pada kehidupan sehari-hari