Home / Uncategorized

Senin, 30 September 2024 - 18:41 WIB

Forum KAP Dukung BKKBN RI dalam Pendampingan TPK di Kabupaten Pasangkayu

Doc. Pendampinga TPK Zero Dose Immunization dan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) (Istimewa)

Doc. Pendampinga TPK Zero Dose Immunization dan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) (Istimewa)

Pemberian imunisasi dasar sangat berpengaruh terhadap proses tumbuh kembang bayi. Apabila anak memiliki status kesehatan kurang baik maka anak akan mengalami perlambatan pertumbuhan dan perkembangan. Anak yang mengalami penyakit kronis akan menyebabkan berkurangnya kemampuan anak untuk berkembang. Zero dose immunization adalah kondisi di mana seorang anak tidak menerima dosis apapun dari vaksin dasar yang direkomendasikan pada usia tertentu. Vaksin dasar ini meliputi vaksin BCG, polio, pentavalen, dan vaksin campak. Anak-anak yang tidak menerima vaksin dasar ini disebut sebagai zero dose children.

Oleh karena itu Direktorat Bina Penggerakan Lini Lapangan BKKBN Republik Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan yang didukung Forum Komunikasi Antar Pribadi (KAP) RCCE+ melakukan Pendampingan TPK dengan tema Zero Dose Immunization di provinsi prioritas tahun 2024, termasuk di Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 30 September 2024 di Aula SMA Negeri 1 Pasangkayu.

Baca Juga  Menilai Efektivitas Edukasi Stunting: Posko 31 FKM Evaluasi Program CEKATAN, KATA MIMI, dan IBU SIAGA di Kelurahan Tamanroya, Kabupaten Jeneponto

Forum KAP mengutus Muhammad Rachmat sebagai fasilitator pada kegiatan tesebut. Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang tim pendamping keluarga (TPK) yang terdiri atas bidan, anggota PKK, dan kader kesehatan. Sementara itu, tim Direktorat Bina Penggerakan Lini Lapangan BKKBN RI diwakili oleh A. Nopian Hendriana dan Dimas Ragil Sampoerna.

Baca Juga  Cegah PMK, Jaga Ternak: Edukasi dan Pendataan Ternak oleh Mahasiswa KKN Unhas di Desa Bungeng untuk Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
Doc. Pendampingan TPK (Istimewa)

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas TPK dalam mendampingi keluarga yang memiliki baduta dan balita dalam perubahan perilaku keluarga melalui penyuluhan dan KIE dalam peningkatan cakupan imunisasi dasar dan penurunan angka stunting,” ujar Muhammad Rachmat yang juga dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas).

Materi yang dibahas yaitu Zero Dose Immunization dan Komunikasi Antar Pribadi (KAP). KAP disajikan dalam bentuk pemaparan teori dan praktik. Ada tiga prinsip dasar KAP yaitu suasana menyenangkan dan menambah keakraban, saling mendengarkan dan berbicara, dan kunci komitmen untuk mewujudkan perilaku sehat.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Mahasiswa Magang Promosi Kesehatan Unhas bersama UPT Puskesmas Watampone Lakukan Penyuluhan Bahaya Rokok dan NAPZA Pada Remaja: Langkah Konkret dalam Mendukung Pencapaian SDGs

Uncategorized

Persakmi Gelar Workshop Penyusunan Indikator Prioritas Pelayanan Kesehatan Berbasis Manajemen Risiko

Uncategorized

Posko 11 PBL 2 FKM Unhas Gelar Seminar Awal: Intervensi Pencegahan Stunting Dalam Mewujudkan Masyarakat Sehat dan SDGs Yang Berkelanjutan

Uncategorized

Seminar Awal PBL 1 FKM Unhas Posko Kelurahan Bila

Uncategorized

Evaluasi Pemasangan Poster ‘Bahaya Merokok’ Oleh Posko 23 PBL III Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Di Desa Bontosunggu, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

Student Exchange Unhas dan Okayama University 2024

Uncategorized

Gasing: Gerakan Sadar Stunting, Langkah Posko 31 PBL 2 UNHAS Angkatan 2022 Menuju Zero Stunting di Tamanroya, Jeneponto

Uncategorized

Intervensi Edukatif: Nonton Bareng Video Bahaya Merokok dan Hubungannya dengan Stunting di Kelurahan Manjangloe