Home / Berita / Pendidikan / Regional

Sabtu, 27 Juli 2024 - 13:24 WIB

Mahasiswa KKNT Unhas Ajak Warga Desa Kanrung, Sinjai, Kembangkan Gula Semut

Doc. Mahasiswa KKNT Unhas Ajak Warga Desa Kanrung, Sinjai, Kembangkan Gula Semut (Istimewa)

Doc. Mahasiswa KKNT Unhas Ajak Warga Desa Kanrung, Sinjai, Kembangkan Gula Semut (Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Pengembangan Ekonomi Kreatif Universitas Hasanuddin Gelombang 112 turun tangan memberikan praktek langsung pembuatan gula semut kepada para pelaku UMKM Gula Aren di Desa Kanrung, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, pada hari Sabtu (27/07/2024).

Lebih dari sekadar teori, para mahasiswa KKNT Unhas ini mempraktikkan secara langsung tata cara pembuatan gula semut dan sirup gula aren yang berkualitas. Mereka juga memberikan edukasi mengenai cara memasarkan gula semut dan sirup gula aren dengan membuatkan label dan menggunakan kemasan yang lebih praktis dan higienis.

Nasra dan Isnaini selaku penanggung jawab program kerja ini menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan dan pemasaran gula aren menjadi gula semut dan sirup gula aren.

“Kegiatan ini kami lakukan untuk memberikan pendampingan secara langsung kepada para pelaku UMKM Gula Aren agar kualitas produk dan usaha mereka dapat ditingkatkan,” jelas Nasra. Selain praktek langsung, kegiatan ini disertai dengan edukasi pengelolaan gula aren menjadi gula semut dan sirup gula aren. Diharapkan nantinya para pelaku UMKM Gula Aren di Desa Kanrung dapat memasarkan gula semut dan sirup gula aren mereka dengan kemasan yang inovatif dan menarik.

Baca Juga  Posko 30 PBL FKM Unhas Membuka Inisiatif Orang Tua melalui Pemberian Informasi dan Lembar Monitoring Strategi Penggunaan Gadget Pada Anak Usia Dini Secara Door to Door

“Dari observasi yang dilakukan, gula aren yang dijual di Desa Kanrung ini masih dalam bentuk padat, sehingga kami memberikan inovasi dengan mengubah gula padat ini menjadi bentuk gula semut dan sirup agar lebih praktis, memiliki nilai jual yang tinggi, dan lebih kekinian,” ungkap Isnaini.

Nasra dan Isnaini berharap dengan adanya kegiatan ini, para pelaku UMKM Gula Aren di Desa Kanrung dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan motivasi mereka dalam menghasilkan produk gula semut yang berkualitas dan berdaya saing.

Baca Juga  Seminar Awal Posko 35 PBL II FKM Unhas Desa Tondongkura Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkajene Kepulauan

Dosen supervisor KKNT Sinjai Tengah Muhammad Rachmat menjelaskan beberapa manfaat gula aren terkait kesehatan. Gula aren merupakan sumber energi alami yang sangat dibutuhkan oleh tubuh karena kaya akan karbohidrat, terutama dalam bentuk gula sederhana seperti sukrosa. Gula aren kaya akan berbagai zat gizi penting seperti zat besi, kalsium, kalium, dan fosfor, yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga keseimbangan mineral dan fungsi tubuh yang optimal.

“Beberapa sumber mengatakan bahwa gula aren mengandung zat besi yang dapat mendukung pembentukan sel darah merah dan memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi, sehingga dapat mencegah penyakit anemia,” tutup Muhammad Rachmat yang merupakan dosen di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.

Share :

Baca Juga

Berita

Departemen Biostatistik/KKB FKM Unhas Lakukan Edukasi Kesehatan Reproduksi bagi Anak SD di Balleangin, Pangkep

Berita

Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas Gelar Kegiatan PBL 1 di Kecamatan Balocci, Pangkajene dan Kepulauan

Berita

Pengabdian Masyarakat Departemen Ilmu Gizi:Praktek Pembuatan MPASI Berbasis Pangan Hewani Lokal di Posyandu Kecamatan Balocci Pangkep

Berita

FKM Unhas dan BAPANAS Teken Kerjasama untuk Penguatan Pangan dan Gizi

Berita

Mahasiswa KKNT Unhas Gelar Women Volleyball Tournament Tingkat Desa Pamatata, Selayar

Berita

EDUKASI DAN PENGENALAN DETEKSI DINI KANKER SERVIX OLEH DEPARTEMEN BIOSTATISTIK/KKB UNHAS

Berita

Mahasiswa PBL II FKM Unhas Melakukan Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Kompos Takakura untuk Mendukung SDGs 11.6 di Kelurahan Attangsalo

Berita

Mahasiswa Posko 1 PBL FKM Unhas Sukses Laksanakan Seminar Awal, Bahas Solusi SPAL sebagai Respons terhadap Poin 6 SDGs Air Bersih dan Sanitasi Layak