Home / Berita / Pendidikan / Regional

Senin, 15 Januari 2024 - 10:38 WIB

Mahasiswa Universitas Hasanuddin Sukses Selenggarakan Pelatihan Pengelolaan Sampah di Desa Mandalle: Upaya Konkrit Mendukung SDGs No. 12

Doc. Pelatihan Pengolahan Organik dan Anorganik (Istimewa)

Doc. Pelatihan Pengolahan Organik dan Anorganik (Istimewa)

Mandalle, 15 Januari 2024 – Mahasiswa Praktik Belajar Lapangan (PBL) 2 Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin, dari posko 27, berhasil menyelenggarakan kegiatan Pelatihan yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah organik dan anorganik menjadi kompos dan ecobrick. Kegiatan ini didukung oleh Ibu PKK desa Mandalle dan dilaksanakan di Kantor Desa Mandalle pada hari ini, mulai jam 13.30 WITA hingga 15.00 WITA.

Pelatihan tersebut merupakan upaya konkrit dalam mendukung salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs) No. 12, yang fokus pada konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, khususnya dalam pengelolaan sampah plastik di Indonesia.

Baca Juga  Sukses Menerapkan Metode Door-to-Door, Posko 9 Kelurahan Kalabbirang Praktik Belajar Lapangan (PBL) II, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, Sosialisasikan Bahaya Merokok Dalam Ruangan

Dalam kegiatan ini, mahasiswa PBL 2 FKM Universitas Hasanuddin memberikan pemahaman yang mendalam kepada para Ibu PKK tentang pentingnya mengelola sampah secara efisien dan ramah lingkungan. Para peserta aktif terlibat dalam pembuatan kompos dan ecobrick, merespons positif kegiatan tersebut sebagai langkah nyata dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

Salah satu Ibu PKK menyoroti kurangnya kesadaran masyarakat sekitar terhadap pengelolaan sampah yang baik. “Kegiatan ini sangat bermanfaat dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat sekitar untuk mengelola sampah dengan baik. Sejauh ini, warga hanya membakar dan membuang sampah tanpa mengelolanya dengan baik,” ucap salah satu peserta.

Baca Juga  Mahasiswa KKNT Unhas Gelombang 110 Edukasi Sanitasi dan Pengelolaan Sampah untuk Penurunan Stunting di Desa Bontosunggu, Kepulauan Selayar

Program intervensi ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata dalam mengubah perilaku masyarakat terkait pengelolaan sampah. Dukungan dari Ibu PKK menjadi kunci keberhasilan kegiatan, di mana mereka tidak hanya mendengarkan, tetapi juga aktif terlibat dalam praktik pengelolaan sampah.

Share :

Baca Juga

Berita

Sinergi untuk Kesehatan: MoA antara FKM Unhas, Dinkes Mamuju Tengah, dan STIKES Baramuli

Berita

Prodi S1 Ilmu Gizi FKM Unhas Gelar Dosen Praktisi Mengajar, Hadirkan Pembicara dari PT Kalbe Farma dan PT InBody Corp Indonesia

Berita

Posko 16 PBL FKM Unhas Dorong Kesadaran Lingkungan: Demonstrasi dan Pelatihan Daur Ulang Sampah Plastik Bersama Ibu-Ibu Senam di Kelurahan Bonto-Bonto

Berita

Mahasiswa KKNT Unhas Desa Gantarang, Sinjai, Sukses Gelar Edukasi Pencegahan Stunting

Berita

PBL II FKM UNHAS Sukses Gelar Intervensi Permainan Edukasi: Pentingnya Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri di Desa Coppo Tompong

Berita

Tim Peneliti FKM Unhas dan Pemerintah Polewali Mandar Bersinergi Cegah AKI dan Stunting, Dukung SDGs Poin 2 dan 3

Berita

Mahasiswa KKNT Unhas Desa Kanrung Ajak Ibu-ibu Semakin Peduli Lingkungan

Berita

Mahasiswa PBL II FKM UNHAS Berupaya Meningkatkan Kesehatan Lansia Di Desa Coppo Tompong Melalui Penyuluhan Hipertensi Dan Pemeriksaan Kesehatan