Home / Berita / Pendidikan / Regional

Jumat, 29 September 2023 - 13:58 WIB

Mahasiswa Magang Promosi Kesehatan FKM Unhas Berperan Aktif dalam Penyuluhan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) pada Program BIAS

Doc. Penyuluhan CTPS (Istimewa)

Doc. Penyuluhan CTPS (Istimewa)

Jum’at, 29 September 2023, Puskesmas Tamangapa Makassar melaksanakan program rutin Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di SD Inpres Kajenjeng. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa magang dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, sebagai salah satu langkah preventif dalam upaya meningkatkan kesehatan anak-anak di sekolah.

Dalam program BIAS kali ini, yang berlangsung di Jl. RPH Kajenjeng, Tamangapa, Kec. Manggala, Kota Makassar, sasaran utamanya adalah murid-murid SD kelas 1. Mereka mendapatkan imunisasi campak, yang juga dikenal sebagai imunisasi Diphteria Tetanus (DT). Sebelum pemberian imunisasi, dua mahasiswa magang PKIP FKM Unhas, yaitu Chintia Seftiani dan Alfina Riyanti Haris, menjalankan perkenalan dengan murid-murid untuk meredakan ketegangan dan kecemasan mereka terhadap proses penyuntikan.

Baca Juga  Tim PKM E-Health School Report Gelar Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di SMAN 7 Takalar

Selain perkenalan, mahasiswa magang juga memberikan edukasi tentang pentingnya mencuci tangan dengan benar, menggunakan sabun, dan mematuhi 6 langkah-langkah Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Mereka menggunakan pendekatan yang kreatif dengan mengajarkan lirik lagu yang mudah diingat seperti nada lagu “Balonku Ada Lima”. Lirik lagu tersebut adalah sebagai berikut:

“6 langkah Cuci Tangan.. Pertama, Telapak Tangan.. Kedua, Punggung Tangan.. Ketiga, Sela-Sela Jari.. Keempat, Ibu Jari.. Kelima, Kuku-Kuku Tangan.. Keenam, Bilaslah tangan dengan Air Bersih…”

Antusiasme murid-murid SD Inpres Kajenjeng terhadap edukasi dan yel-yel mengenai CTPS yang dibawakan oleh mahasiswi magang PKIP FKM Unhas sangat tinggi. Setelah edukasi, para petugas puskesmas memberikan imunisasi DT kepada murid-murid. Sebagian besar murid kelas 1 SD Inpres Kajenjeng tampak tenang saat disuntik, dan mereka didukung oleh kehadiran dan dukungan penuh dari orang tua mereka yang turut hadir.

Baca Juga  Mahasiswa KKNT Desa Kanrung, Sinjai, Lakukan Pembelajaran Interaktif Matematika

Meskipun ada beberapa anak yang awalnya enggan disuntik, petugas puskesmas dan orang tua mereka berhasil membujuk mereka untuk menerima imunisasi. Hal ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya perlindungan imunisasi untuk mencegah penyakit difteri yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae.

Muhammad Rachmat, dosen pembimbing dari Magang PKIP FKM Unhas, menjelaskan bahwa imunisasi DT memiliki manfaat yang sangat besar dalam mencegah penyakit difteri. Dengan program BIAS seperti ini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat, bebas dari risiko penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi.

Share :

Baca Juga

Berita

PENINGKATAN KESADARAN DAN POLA ASUH ORANG TUA SEBAGAI ALTERNATIF MENGURANGI RESIKO KEJADIAN STUNTING DI DESA MALAKA

Berita

Tim PPK Ormawa BEM FKM Unhas Turut Berperan dalam Penurunan Stunting dengan Dinas Kesehatan Pangkep

Berita

Mahasiswa FKM Unhas Sukses Gelar Seminar Kewirausahaan “Innoidentity Youth Summit” untuk Kembangkan Semangat Kewirausahaan

Berita

Posko 31 PBL FKM UNHAS Sukses Menggelar Penyuluhan Dan Pembagian Buku Saku Bahaya Pemberian MPASI Terlalu Dini

Berita

Seminar Series, FKM Unhas Menghadirkan Pembicara dari U.S. CDC Indonesia

Berita

Mahasiswa PBL II FKM Unhas Melakukan Penyuluhan BBLR Melalui Media Leaflet dan Video Animasi Untuk Mencegah BBLR Sebagai Perwujudan SDGs 2.2 di Kelurahan Attangsalo

Berita

3 Dosen Departemen Ilmu Gizi FKM Unhas Berprestasi sebagai Presenter Oral di Asian Congress of Nutrition (ACN) 2023

Berita

Dosen FKM Unhas Latih KAP Mahasiswa STIKes Bina Bangsa Majene