Balleangin, 24 Juli 2023 – Praktik Belajar Lapangan (PBL) adalah suatu bentuk proses belajar yang bertujuan untuk memperoleh kemampuan profesional di bidang kesehatan masyarakat. PBL melibatkan beberapa keterampilan khusus, seperti menerapkan diagnosis kesehatan komunitas, mengembangkan program pencegahan dan promosi kesehatan masyarakat, berperan sebagai manajer madya, melakukan pendekatan langsung kepada masyarakat, serta bekerja dalam tim multidisipliner. Melalui PBL, individu akan dipersiapkan untuk menghadapi tugas-tugas profesional dalam bidang kesehatan masyarakat.
Kegiatan PBL I melibatkan beberapa rangkaian kegiatan, termasuk penerimaan di Kantor Kecamatan Balocci pada 10 Juli 2023, dihadiri oleh para Supervisior perangkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan, serta peserta dari 6 posko di kecamatan tersebut. Selanjutnya, pada 12 Juli 2023, seminar awal yang dilakuakn secara hybrid di ruang pola kantor kelurahan Balleangin diikuti oleh Ibu Rizky Chaeratyy Syam, SKM., M.Kes selaku supervisior Posko 1 seluruh perangkat Kelurahan, Babinsa, Ketua RW, Ketua RT, dan Tokoh Masyarakat setempat. Kegiatan seminar awal ini bertujuan untuk memberikan informasi awal kepada masyarakat Balleangin mengenai PBL I.
Selama pelaksanaan PBL I, mahasiswa dari posko 1 mengumpulkan data sekunder dari berbagai instansi terkait, seperti kantor kelurahan dan puskesmas Balocci. Data tersebut mencakup berbagai aspek kesehatan masyarakat, seperti penyakit, gizi, sanitasi, dan asuransi kesehatan. Pengumpulan data primer juga dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner rumah tangga dan individu, melalui aplikasi Kobo.
PBL I memiliki relevansi dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Beberapa tujuan SDGs yang terkait dengan kegiatan PBL I di Kelurahan Balleangin adalah tujuan 1 (tanpa kemiskinan), tujuan 3 (kehidupan sehat dan sejahtera), tujuan 6 (air bersih dan sanitasi layak), dan tujuan 13 (penanganan perubahan iklim). Permasalahan seperti asuransi kesehatan, sanitasi, SPAL, dan perilaku cuci tangan di kelurahan ini berkaitan dengan tujuan- tujuan SDGs yang disebutkan.
Hasil analisis data dari PBL I telah mengidentifikasi 16 masalah prioritas, termasuk penanganan sampah rumah tangga, konsumsi makanan berlemak, dan kesehatan bayi yang belum cukup umur untuk mengonsumsi MPASI. Hasil ini didiskusikan pada Focus Group Discussion (FGD) yang berlangsung pada 21 Juli 2023, yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait seperti Lurah Balleangin, Kader Posyandu, perwakilan Puskesmas dan Kecamatan, serta Tokoh Masyarakat dan Agama.
Kegiatan PBL I dilangsungkan secara resmi dengan seminar akhir pada 22 Juli 2023, dihadiri oleh Ibu Rizky Chaeraty Syam,SKM., M.Kes selaku Supervisior Posko 1 dan berbagai perangkat Kecamatan, Kelurahan, Babinsa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tenaga Kependidikan, Organisasi Masyarakat dan Kesehatan. Seminar akhir ini menjadi sarana efektif untuk menyampaikan hasil pengumpulan data selama lebih dari satu minggu kepada masyarakat.
Seluruh rangkaian kegiatan PBL I diakhiri dengan apel pagi di kantor Kecamatan Balocci pada 24 Juli 2023. Selama dua pekan kehadiran mahasiswa PBL I memberikan warna tersendiri bagi masyarakat di seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Balocci. Pihak kecamatan mengucapkan permohonan maaf dan terima kasih atas partisipasi peserta PBL I dalam kegiatan ini.