Pada Sabtu (17/06/2023), mahasiswa Praktik Belajar Lapangan (PBL) III dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM UNHAS) melaksanakan evaluasi intervensi penyuluhan HIV-AIDS menggunakan metode permainan ular tangga di SMPN 1 Labakkang. Permainan ular tangga diadopsi sebagai media pembelajaran yang menarik dan efektif dalam menanamkan pengetahuan dan keterampilan.
Kegiatan ini berlangsung di Aula SMPN 1 Labakkang dan diikuti oleh siswa-siswi SMPN 1 Labakkang. Alya Domi Pasombo, salah satu mahasiswa anggota Posko 19 di Kelurahan Labakkang, bertanggung jawab atas kegiatan ini.
Evaluasi intervensi dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi peningkatan pengetahuan siswa setelah dilakukan intervensi penyuluhan mengenai HIV-AIDS dengan menggunakan metode permainan ular tangga pada PBL II pada bulan Januari. Setelah lima bulan dilakukan penyuluhan, post-test dibagikan untuk mengukur peningkatan pengetahuan siswa. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswa SMPN 1 Labakkang.
Penanggung jawab kegiatan menyatakan, “Program atau kegiatan yang dilakukan berhasil meningkatkan pengetahuan siswa SMPN 1 Labakkang, sehingga diharapkan pihak sekolah dapat melanjutkan program tersebut.”
Melalui kegiatan penyuluhan HIV-AIDS dengan metode permainan ular tangga, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai poin ke-3 Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu “Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan”. Hal ini dapat dicapai dengan pencegahan penyebaran HIV, meningkatkan akses ke layanan kesehatan, mengurangi stigma dan diskriminasi, serta meningkatkan kualitas hidup bagi individu yang hidup dengan HIV/AIDS.