Home / Uncategorized

Jumat, 27 Juni 2025 - 16:48 WIB

Transformasi Program Senam Ibu Hamil Menjadi Edukasi Pentingnya Senam Ibu Hamil : Upaya Mahasiswa FKM Unhas Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Ibu di Desa Pattiro, Kabupaten Jeneponto.

Jeneponto, 27 Juni 2025 – Mahasiswa Posko 6 PBL III Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin telah melaksanakan kegiatan Edukasi mengenai pentingnya senam ibu hamil di Desa Pattiro, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto. Kegiatan ini merupakan bagian dari rekonstruksi program senam ibu hamil yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu hamil terkait manfaat senam kehamilan sebagai upaya menjaga kebugaran fisik dan mental selama masa kehamilan, serta mempersiapkan tubuh menghadapi persalinan yang aman dan nyaman.

Kegiatan dilaksanakan pada hari Jumat, 27 Juni 2025, bertempat di Kantor Desa Pattiro, dan dihadiri oleh para masyarakat, ibu hamil, beberapa suami yang turut mendampingi istrinya, kader kesehatan desa pattiro, serta mahasiswa Posko 6 PBL III. Pada kegiatan ini, mahasiswa menyampaikan edukasi tentang senam ibu hamil secara teoritis, tanpa pelaksanaan praktik langsung. Materi yang diberikan meliputi pengertian, tujuan senam hamil, waktu yang tepat untuk melakukan senam, manfaat senam bagi ibu dan janin, serta beberapa contoh gerakan ringan yang aman dilakukan selama kehamilan.

Meski tidak dilakukan praktik, peserta tetap menunjukkan antusiasme tinggi terhadap materi yang disampaikan. Sebagian besar ibu hamil mengaku belum pernah mendapat penjelasan khusus tentang senam hamil sebelumnya. Mereka merasa informasi yang diberikan mudah dipahami dan sangat bermanfaat untuk diterapkan secara mandiri di rumah dengan pendampingan keluarga.

Baca Juga  Inovasi Game Tebak Gambar:Posko 15 Attangsalo PBL II FKM Unhas sebagai Media Edukasi Dini HIV/AIDS pada Anak Sekolah Dasar di Kelurahan Attangsalo untuk mendukung Pencapaian SDG’s 3

“Baru kali ini saya tahu manfaat dan waktu yang aman untuk senam. Jadi lebih semangat untuk jaga kesehatan selama hamil,” ungkap Ibu Saribulan, salah satu peserta edukasi.

Edukasi ini juga sejalan dengan upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama: SDG 3: Good Health and Well-Being, dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya aktivitas fisik selama kehamilan; SDG 4: Quality Education, melalui metode penyuluhan kesehatan yang mudah dipahami dan memberdayakan masyarakat.

Penanggung jawab kegiatan menyampaikan bahwa meskipun tidak dilakukan praktik langsung, edukasi ini diharapkan mampu menjadi bekal awal bagi ibu hamil untuk mulai melakukan gerakan sederhana di rumah. Mahasiswa juga mendorong kader kesehatan untuk melanjutkan kegiatan melalui sesi kelas ibu hamil desa secara berkala, termasuk pelatihan senam secara langsung apabila memungkinkan.

Baca Juga  Minggu Sehat” Program Bina Desa Mahasiswa FKM Unhas: Upaya Cegah Stunting di Desa Alatengae dengan Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna

“Kami berharap ke depan edukasi ini dapat ditindaklanjuti oleh kader atau bidan desa melalui kelas ibu hamil rutin. Jika tersedia pendampingan tenaga kesehatan, praktik senam bisa mulai dilakukan secara langsung,” ujar salah satu mahasiswa Posko 6.

Selain dihadiri oleh ibu hamil, kegiatan edukasi ini juga mendapat dukungan dari para suami yang turut hadir mendampingi. Kehadiran mereka menunjukkan pentingnya keterlibatan keluarga, khususnya suami, dalam menjaga kesehatan ibu dan janin selama masa kehamilan. Dalam beberapa dokumentasi kegiatan, tampak suami yang aktif mendengarkan materi, yang menunjukkan bahwa edukasi ini tidak hanya berdampak bagi ibu hamil tetapi juga memperkuat dukungan dari lingkungan terdekat mereka.

Melalui edukasi ini, diharapkan tidak hanya ibu hamil yang memperoleh pemahaman dan motivasi untuk menjaga kebugaran selama kehamilan, tetapi juga suami sebagai pendamping utama dapat lebih memahami perannya dalam mendukung kesehatan fisik dan mental istrinya. Keterlibatan aktif keluarga, khususnya suami, menjadi kunci dalam menciptakan proses kehamilan dan persalinan yang sehat, aman, dan penuh dukungan.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

PBL III FKM Unhas: Evaluasi Edukasi Pentingnya Imunisasi Pada Ibu Balita Melalui X Benner, Video Dan Spanduk Informasi Oleh Posko 14 PBL III FKM UNHAS Di Desa Tombo-Tombolo

Uncategorized

Aksi Nyata Posko 24 PBL II FKM UNHAS: “Papan Wicara Larangan dan Bahaya Merokok dipasang di 6 Dusun Desa Bontojai”

Uncategorized

Dari Kampus ke Desa: Mahasiswa PBL III FKM Unhas Kawal Edukasi Stunting melalui Buku Saku di Desa Borongtala

Uncategorized

SEMINAR AWAL PBL III FKM UNHAS DI DESA GUNUNG SILANU: POSKO 19 BAHAS EVALUASI PROGRAM KESEHATAN

Uncategorized

Rayakan Prestasi Gemilang, FKM Unhas Gelar Syukuran di Dies Natalis ke-42

Uncategorized

Mahasiswa Posko 12 PBL II FKM Unhas Gelar Penyuluhan Pentingnya Imunisasi untuk Mencegah Penyakit dan Stunting

Uncategorized

Langkah Nyata Lawan Stunting: Seminar Akhir Posko 23 Praktik Belajar Lapangan FKM Unhas Sampaikan Hasil Evaluasi Intervensi di Desa Bontosunggu

Uncategorized

Posko 14 PBL FKM Unhas Ajak Rematri Desa Tombo-Tombolo Rutin Konsumsi Tablet Tambah Darah untuk Cegah Stunting Sejak Dini