Home / Berita / Pendidikan / Regional

Rabu, 23 Agustus 2023 - 12:20 WIB

Seminar Series, FKM Unhas Menghadirkan Pembicara dari U.S. CDC Indonesia

Doc. Kuliah Tamu FKM Unhas (Istimewa)

Doc. Kuliah Tamu FKM Unhas (Istimewa)

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (UNHAS) menggelar seminar series pada hari Rabu (23/8) di ruangan Nur Nasry Noor Lt. 2 FKM UNHAS yang dihadiri oleh kurang lebih 50 orang mahasiswa FKM UNHAS. Seminar series ini merupakan program FKM dengan membawa pembicara dari luar negeri. Kali ini FKM UNHAS mengundang Country Director of U.S. CDC, Rebecca D. Merril, PhD, MHS.

Doc. Country Director of U.S. CDC, Rebecca D. Merril, PhD, MHS (Istimewa)

Seminar ini dimoderatori oleh Dosen Departemen Ilmu Gizi FKM UNHAS, Ulfah Najamuddin, S.Si, M.Kes dengan tema “An Overview on Causes and Risks of Stunting”. Seminar ini turut dibuka oleh Dekan FKM yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset dan Inovasi FKM UNHAS Prof. Anwar Mallongi, Ph.D dan Dosen Epidemiologi FKM UNHAS, Ansariadi, Ph.D. “Stunting masih menjadi masalah yang  besar di Indonesia, semoga seminar ini bisa memberi banyak manfaat kepada mahasiswa dan kedepannya kami berharap FKM UNHAS dan John Hopkins University dapat berkolaborasi” ungkap Prof. Anwar. Kedatangan Rebecca pada seminar ini adalah untuk memaparkan risetnya selama 7 tahun di Bangladesh saat masih berada di John Hopkins University yang bernama Jivita Maternal and Child Health and Nutrition Research Project. Rebecca berbagi tentang malnutrisi yang adalah kurangnya nutrisi makro dan mikro dalam jangka waktu yang panjang. Beliau melanjutkan bahwa ada tiga indikator utama seorang anak dikatakan malnutrisi, yaitu stunting, wasting dan overweight.

Baca Juga  Mahasiswa KKNT Unhas Gelombang 110 Edukasi Sanitasi dan Pengelolaan Sampah untuk Penurunan Stunting di Desa Bontosunggu, Kepulauan Selayar

Projek Jivita berlangsung dari tahun 2001-2014. Projek ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh vitamin A, Beta Carotene, dan makanan pendukung dalam mengurangi kematian pada bayi. Para relawan mengunjungi rumah warga di Bangladesh setiap lima minggu sekali untuk mengambil data bagaimana pola makan, morbiditas dan antropometri dari ibu hamil. Karena padatnya populasi di Bangladesh maka ada sekitar 6000 form setiap minggunya untuk dikelola yang menjadi tantangan yang dihadapi pada projek ini.

Baca Juga  Pelepasan Mahasiswa Program KKN Internasional di Fukuoka dan Internasional Student Exchange di Okayama University, Japan

Hasil dari riset ini membuktikan bahwa adanya perubahan pada durasi kehamilan yang lebih panjang dan menambah panjang bayi saat lahir. Follow up data terus dilakukan kepada bayi tiap beberapa bulan. Rebecca kemudian menyimpulkan diakhir presentasinya bahwa malnutrisi di awal tumbuh kembang bisa memberi dampak yang panjang dan riset tentang nutrisi dapat memberikan bukti yang nyata untuk memperbaiki kebijakan dan praktik yang berlaku di wilayah tersebut.

Peserta seminar kemudian merespon materi yang telah dipaparkan dengan mengajukan ide dan gagasan serta pertanyaan yang kemudian dijawab oleh narasumber.

Share :

Baca Juga

Berita

POSKO 30 PBL III FKM UNHAS Distributes Leaflets to Students of SDN 24 Taraweang as Reconstruction of Waste Management Intervention

Berita

Akselarasi Peningkatan Cakupan Imunisasi di Kota Tual, Puskesmas Dullah Laut Lakukan Launching Purwarupa

Berita

Mahasiswa KKNT Unhas Edukasi Remaja Putri untuk Cegah Anemia dan Bagikan Tablet Tambah Darah di SMPN 14 Tanabau, Selayar

Berita

Pencapaian Luar Biasa 10 Tim PKM FKM Unhas dalam PKM Skema Insentif Tahun 2023

Berita

FKM UNHAS GELAR PENERIMAAN MAHASISWA INBOUD PROGRAM PERTUKARAN MAHASISWA MERDEKA ANGKATAN 4

Berita

Tim PKM E-Health School Report Gelar Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di SMAN 7 Takalar

Berita

Departemen K3 Lakukan Sosialisasi K3 pada Remaja di SMPN 2 Balocci Kabupaten Pangkep Dalam Rangka Dies Natalis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin ke-41

Berita

Mahasiswa KKNT Unhas Tanam Pohon Kelor dengan Media Polybag di Desa Bontosunggu