Jampu, 16 Juli 2025 Kegiatan Seminar Awal pembukaan Praktik Belajar Lapangan (PBL) I oleh mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) telah sukses diselenggarakan di Desa Jampu, Kecamatan Lilirilaja, Kabupaten Soppeng. Kegiatan ini menjadi momentum awal bagi mahasiswa untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat serta memulai proses pengumpulan data dan identifikasi permasalahan kesehatan di desa yang akan berlangsung selama dua minggu
Seminar dilaksanakan di Kantor Desa Jampu dan dibuka secara resmi oleh Master of Ceremony, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kegiatan ini dihadiri oleh ±65 peserta, yang terdiri dari Sekretaris Desa (mewakili Kepala Desa), Ketua dan anggota BPD, Ketua RT/RW, kader posyandu, perangkat desa dan staf, pengurus karang taruna, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, toko pendidik serta perwakilan masyarakat umum.
Dalam sambutannya, Sekretaris Desa Jampu menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Kepala Desa karena menghadiri agenda lain yang tak kalah penting. Beliau menegaskan bahwa masyarakat Desa Jampu dikenal ramah dan menjunjung tinggi nilai-nilai gotong royong, sehingga diharapkan PBL ini dapat berjalan dengan baik hingga tahap PBL III.
“Kami mohon maaf karena Ibu Kepala Desa tidak dapat hadir. Semoga kegiatan PBL I ini berjalan lancar hingga tahap akhir. Warga Desa Jampu sangat terbuka dan gotong royong masih sangat kuat, jadi kami harap mahasiswa bisa membaur dengan baik,” ujarnya.
Ketua BPD Desa Jampu juga turut memberikan sambutan. Beliau menyampaikan dukungan terhadap kegiatan mahasiswa dan menyoroti bahwa mayoritas warga desa bekerja di sektor pertanian, sehingga apabila ada program yang bersentuhan langsung dengan bidang tersebut, maka akan sangat tepat sasaran.
“Kalau programnya berkaitan dengan pertanian, sangat cocok diterapkan di sini. Kami berharap apa yang disampaikan adik-adik mahasiswa bisa dipahami masyarakat dan menjadi pelajaran yang berharga bagi kita semua.”
Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi dari tim mahasiswa mengenai pelaksanaan PBL I. Presentasi mencakup maksud, tujuan, serta tahapan kegiatan yang akan dilakukan, mulai dari pengumpulan data primer dan sekunder, observasi lapangan, diskusi kelompok terfokus (Focus Group Discussion), hingga identifikasi dan penentuan prioritas masalah kesehatan, Sesi diskusi interaktif juga berlangsung aktif.
Kegiatan ini juga sejalan dengan Asta Cita ke-5, yaitu “Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia”. Asta Cita merupakan visi pembangunan nasional yang menekankan pentingnya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, gizi, dan lingkungan hidup yang layak. Pelaksanaan PBL I oleh mahasiswa FKM Unhas, yang berfokus pada pengumpulan data kesehatan, pemetaan masalah, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat, merupakan wujud nyata dari kontribusi dalam mencapai cita-cita nasional tersebut. Mahasiswa diharapkan dapat berperan sebagai agen perubahan yang membantu masyarakat memahami pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.
Selain itu, kegiatan ini turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Beberapa tujuan SDGs yang selaras dengan kegiatan ini antara lain SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 6 (Air Bersih dan Sanitasi Layak), serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Melalui pendekatan partisipatif dan kolaboratif antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan kualitas hidup masyarakat desa yang lebih baik, berkelanjutan, dan berdaya saing.
Menutup kegiatan, tim mahasiswa menyampaikan permohonan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Desa Jampu untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan pengumpulan data dan wawancara rumah tangga yang akan dilaksanakan dalam beberapa hari ke depan. Acara ditutup dengan doa bersama, dilanjutkan dengan sesi dokumentasi dan foto bersama seluruh peserta seminar.
Kegiatan PBL I di Desa Jampu ini dibimbing langsung oleh Supervisor Ibu Rahma, SKM., M.Kes. Adapun mahasiswa yang tergabung dalam tim Posko Desa Jampu terdiri dari Adelia Andini sebagai Koordinator Desa (Kordes), Dzikriyah sebagai Sekretaris Posko, Ailsya Aulia sebagai Bendahara, Zahwa dan Alini sebagai penanggung jawab publikasi dan dokumentasi, serta Nugi dan Prisil sebagai penanggung jawab perlengkapan dan logistik. Seluruh anggota posko berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan secara partisipatif dan membangun kolaborasi positif dengan masyarakat desa.