Home / Uncategorized

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:11 WIB

PBL III FKM Unhas: Evaluasi Edukasi Ibu hamil dan Ibu Baduta Tentang Bahaya Stunting oleh Mahasiswa Posko 23 PBL II FKM UNHAS di Desa Bontosunggu

Jeneponto, 25 Juni 2025 — Mahasiswa Posko 23 PBL II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM UNHAS) kembali mengunjungi Desa Bontosunggu, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto dalam kegiatan Praktik Belajar Lapangan (PBL) III untuk melaksanakan kegiatan evaluasi terhadap intervensi pada PBL II sebelumnya. Salah satu intervensi yang dilakukan berupa edukasi ibu hamil dan ibu baduta tentang bahaya stunting.

Tim Posko 23 terdiri dari seorang Dosen Supervisor, St. Rosmanely, SKM., MKM., dan enam mahasiswa dari berbagai departemen: Nur Alisa Rahim (Kesehatan Lingkungan), Inayah Nur Rahmaniyah (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), Isni Apriana (Epidemiologi), Fitri Siska Busdir (Administrasi dan Kebijakan Kesehatan), Muhammad Azizul Hakim (Manajemen Rumah Sakit), dan Ahmad Khairul Aqila (Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku).

Baca Juga  Cegah Stunting dan Tingkatkan Kesadaran Gizi, Mahasiswa PBL FKM Unhas Adakan Kegiatan “CANTIK” (Cegah Stunting, Tumbuhkan Anak Ibu Kuat)

Evaluasi ini dilakukan untuk menilai sejauh mana peningkatan pengetahuan masyarakat terkait stunting setelah menerima penyuluhan, serta untuk mengetahui apakah materi yang disampaikan melalui media seperti ppt dapat dipahami dengan baik dan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan stunting. Evaluasi dilakukan melalui pemberian lembar posttest kepada peserta penyuluhan bahaya stunting secara langsung di Kantor Desa Bontosunggu. Jumlah peserta yang hadir adalah 11 orang, 5 diantaranya berasal dari dusun Rita, 4 berasal dari dusun Kampoa, dan 2 lainnya dari dusun Beru

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat setelah dilakukan intervensi. Namun, enam bulan setelahnya, terjadi penurunan tingkat pengetahuan dibandingkan saat sesaat setelah intervensi. Meskipun begitu, tingkat pengetahuan tersebut masih berada di atas nilai sebelum intervensi, dan cenderung mendekati nilai setelah intervensi dilakukan. Kegiatan ini diharapkan turut berkontribusi dalam mendukung pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-2, yaitu Zero Hunger. Stunting merupakan salah satu dampak dari kekurangan gizi kronis yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak. Melalui pemberian edukasi kepada masyarakat mengenai pengertian, faktor penyebab, dampak, serta langkah-langkah pencegahan stunting, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya asupan gizi seimbang. Dengan demikian, diharapkan dapat mendukung upaya pengurangan angka kelaparan serta memperbaiki status gizi masyarakat.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Hadirkan Kuliah Tamu Internasional: Sustainability in Action: Protecting Health and Environment Together

Uncategorized

Menjadi Cahaya Umat: Wisuda Santri Putra Angkatan 4 Sahabat Dhuafa FKM Unhas

Uncategorized

Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas Gelar Program Bina Desa Mahasiswa di Maros: Edukasi Stunting dan Permainan Tradisional untuk Anak SD

Uncategorized

Posko 26 PBL I FKM Unhas Gelar Seminar Awal Bersama Masyarakat Desa Panincong, Kec. Marioriawa

Uncategorized

GUEST LECTURE, FKM UNHAS MENGHADIRKAN POSTDOC STUDENT DARI STANFORD UNIVERSITY, USA

Uncategorized

CEGAH STUNTING, POSKO 14 PBL 2 FKM UNHAS GELAR EDUKASI BAHAYA ASAP ROKOK DI DESA TOMBO-TOMBOLO

Uncategorized

INTERVENSI PENYULUHAN STUNTING PADA SISWA KELAS VII dan VIII SMP dan MTs DDI KASSI

Uncategorized

Program Bina Desa Mahasiswa Batch I Tahun 2025 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin: Edukasi “Langkah Anak Sehat, dengan Gizi Seimbang” di UPT SPF SD Inpres Bira 1, Kelurahan Parangloe, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar