Mahasiswa Praktik Belajar Lapangan (PBL) III Posko 31 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin telah melaksanakan kegiatan evaluasi terhadap tiga program intervensi pencegahan stunting di Kelurahan Tamanroya, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari intervensi yang telah dilaksanakan pada masa PBL II. Evaluasi dilaksanakan pada hari Kamis 26 Juni sampai Jumat 27 Juni Tahun 2025.
Evaluasi program intervensi CEKATAN, KATA MIMI, dan IBU SIAGA bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman masyarakat sasaran terhadap materi yang telah disampaikan serta menilai kebermanfaatan media edukasi yang digunakan, sehingga dapat berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-2, yaitu mengakhiri kelaparan dan mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, dengan meningkatkan kesehatan dan gizi ibu hamil, ibu baduta, dan bayi.
Selama proses evaluasi, masyarakat menunjukkan antusiasme dan keterbukaan dalam memberikan tanggapan. Beberapa peserta mengaku mendapatkan pengetahuan baru yang bermanfaat dan berkomitmen untuk menerapkan informasi yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Dalam evaluasi program IBU SIAGA, beberapa responden masih menyimpan dan membaca buku panduan perawatan BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) yang dibagikan saat intervensi sebelumnya, meskipun sebagian buku telah hilang atau rusak karena faktor penyimpanan. Hal serupa juga ditemukan pada program KATA MIMI, di mana sebagian remaja putri dan ibu hamil masih menyimpan buku pemantauan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), meskipun ada pula yang kehilangan buku tersebut atau tidak lagi mencatat secara rutin.
Hasil evaluasi terhadap program upaya peningkatan gizi, kesehatan ibu dan anak, serta pemberdayaan kelompok rentan, termasuk perempuan dan remaja putri diharapkan menjadi landasan untuk perbaikan program ke depan agar lebih tepat sasaran, berkelanjutan, dan mampu mendukung pencapaian SDGs di tingkat lokal.