Minggu, 26 Januari – Mahasiswa PBL II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM UNHAS) Posko 12 melaksanakan Edukasi Kesehatan Reproduksi untuk Mencegah Pernikahan Dini Melalui Media Edukatif Ular Tangga Remaja Sehat di Kelurahan Pantai Bahari. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman remaja putri di Kelurahan Pantai Bahari terkait dampak pernikahan dini bagi kesehatan reproduksi. Kegiatan ini dilakukan di Kediaman Lurah Pantai Bahari. Kegiatan ini dihadiri oleh 23 remaja putri di setiap lingkungan Kelurahan Pantai Bahari, yaitu Bahari timur, Bahari Barat, Ujung Bori, Kalerungan, dan Ciniayo.
Kegiatan dimulai dengan pre-test untuk mengukur tingkat pengetahuan awal remaja putri terkait kesehatan reproduksi. Edukasi disampaikan melalui permainan ular tangga remaja sehat. Permainan ini dirancang untuk menyisipkan nilai-nilai edukasi terkait kesehatan reproduksi dan dampak pernikahan dini dalam bentuk langkah-langkah permainan yang Interaktif. Edukasi dalam permainan meliputi gizi seimbang, informasi kesehatan reproduksi, dampak pernikahan dini dan hubungannya dengan stunting, serta pesan hindari NAPZA. Selain itu, dalam permainan ular tangga terdapat kartu challenge yang didapat dengan mengambil kartu informasi. Kartu Informasi tersebut tentang infeksi menular seksual, dampak pernikahan dini, dan minum tablet tambah darah. Setelah sesi edukasi melalui permainan, kegiatan ini dilanjutkan dengan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman remaja putri.
Setelah permainan dilakukan, beberapa remaja putri mengatakan baru mengetahui dampak dari pernikahan dini dan masalah infeksi menular seksual. Salah satu peserta mengatakan, “Pantasan, banyak anak remaja yang menikah dini mempunyai anak BBLR”, Ujarnya. Dari pihak pemerintah Kepala Lurah Pantai Bahari, Muhammad Nasir, Shi, yang turut serta dalam kegiatan juga menyampaikan aspirasinya terhadap kegiatan tersebut. “Kami mengucapkan terimakasih kepada adik-adik, karena telah mengedukasi para remaja terkait pernikahan dini yang masih sangat tinggi di Kelurahan Pantai Bahari” Ujar beliau.
Kegiatan edukasi ini menjadi langkah nyata untuk meningkatkan keasadaran remaja putri terhadap pentingnya kesehatan reproduksi dan mencegah pernikahan dini, serta mendukung tercapainya target Sustainable development Goals (SDGs) khususnya nomor ketiga yaitu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.