Home / Berita / Pendidikan / Regional

Selasa, 16 Januari 2024 - 19:58 WIB

Mahasiswa PBL II FKM Unhas Melakukan Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Kompos Takakura untuk Mendukung SDGs 11.6 di Kelurahan Attangsalo

Doc. Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Kompos Takakura Sebagai Pemanfaatan Sampah Organik Rumah Tangga (Istimewa)

Doc. Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Kompos Takakura Sebagai Pemanfaatan Sampah Organik Rumah Tangga (Istimewa)

Mahasiswa Posko 15 Praktik Belajar Lapangan II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (PBL II FKM Unhas) telah melaksanakan intervensi penyuluhan dan pelatihan pembuatan kompos Takakura sebagai pemanfaatan sampah organik rumah tangga di Kantor Lurah Attangsalo, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep pada hari Senin, 15 Januari 2024. Pelatihan dan penyuluhan ini juga sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs)  11.6  yaitu,  mengurangi  dampak  lingkungan  per  kapita  yang  merugikan, termasuk  dengan  memberi  perhatian  khusus  pada  kualitas  udara dengan membuat kompos Takakura ini.

Baca Juga  FKM UNHAS Sukses Menyelenggarakan Konferensi Internasional Secara Hybrid: The 1st ICEGH (International Conference On Epidemiology and Global Health)

Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan pengisian lembar pretest, selanjutnya dilakukan tahap pertama yaitu penyuluhan yang dibawakan oleh anggota posko 15 atas nama Bimariang Sambolayuk dengan judul “Pentingnya Pemilahan Sampah Khususnya di rumah Tangga”, kemudian di tahap kedua yaitu mendemonstrasikan secara langsung tahap-tahap pembuatan kompos takakura di depan peserta yang dibawakan langsung oleh anggota posko 15 atas nama Marwah Nur Fajrin. Setelah itu, peserta kembali diarahkan mengisi lembar postest. Masyarakat yang menjadi peserta dalam kegiatan ini berjumlah 5 orang dimana mereka adalah kelompok tani di Kelurahan Attangsalo. Peserta yang hadir sangat antusias dan ramah. Salah satu warga yang menjadi peserta dalam kegiatan penyuluhan ini menuturkan “Pengolahan sampah menjadi kompos merupakan hal yang sangat penting, apalagi masyarakat disini lebih suka membakar sampahnya begitu saja, dengan adanya ini, mudah-mudahan warga Attangsalo bisa menerapkan ini semua” ucap pak Abd Rauf.

Share :

Baca Juga

Berita

PENGENALAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI BIDANG PERTANIAN: MAHASISWA POSKO 21 PBL FKM UNHAS TERJUN LANGSUNG KE PETANI DI DESA PUNRANGA

Berita

Mahasiswa KKNT Unhas Ajak Ibu-ibu Cegah BBLR dan Stunting di Desa Bontotangnga, Selayar

Berita

Dosen FKM Unhas Ikuti Pelatihan Training of Trainer KAP Unicef di Tangerang

Berita

Mahasiswa KKNT Unhas Luncurkan Pemetaan Fasilitas Umum untuk Meningkatkan Akses Masyarakat di Desa Bontotangnga, Selayar

Berita

Mahasiswa Posko 31 PBL III FKM Unhas Laksanakan Evaluasi Intervensi Penyuluhan Pemilahan Sampah dan Pembuatan Kompos Metode Takakura

Berita

Mahasiswa KKNT Unhas Dampingi UMKM Kembangkan Keripik Pisang di Desa Saotengnga, Sinjai

Berita

FKM UNHAS MENERIMA PENDANAAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM) 8 BIDANG TAHUN 2023

Berita

Taktik Inovatif dalam Mengajarkan Kesadaran Makanan dan Minuman Berisiko di SMPN 1 Ma’rang: Permainan Kartu ‘Apakah Aku?’ sebagai Alat Edukasi