Home / Berita / Pendidikan / Regional

Minggu, 21 Juli 2024 - 06:02 WIB

Mahasiswa KKNT Unhas Latih Warga Budidaya Maggot di Desa Saotengnga, Sinjai

Doc. Kegiatan KKNT (Istimewa)

Doc. Kegiatan KKNT (Istimewa)

Budidaya maggot adalah proses pembiakan dan pemeliharaan larva serangga, terutama larva dari lalat Black Soldier Fly (Hermetia illucens) untuk tujuan tertentu. Proses ini melibatkan pengumpulan limbah organik sebagai pakan dan pengaturan kondisi lingkungan yang optimal.

Berdasarkan hasil observasi di Desa Saotengnga sudah ada warga yang mengembangbiakkan maggot tetapi masih kurang dalam pemeliharaan dan pemasarannya. Melihat kondisi tersebut maka mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Pengembangan Ekonomi Kreatif Universitas Hasanuddin Gelombang 112 Desa Saotengnga, Kabupaten Sinjai, di bawah supervisi DPK KKN Unhas Muhammad Rachmat mengadakan kegiatan Edukasi Budidaya Maggot pada tanggal 21 Juli 2024 di Dusun Manimpahoi, Desa Saotengnga, Kecamatan Sinjai Tengah.

Baca Juga  TIM PENGABDIAN MASYARAKAT FKM UNHAS GELAR KEGIATAN EDUKASI MENGENAI PENGELOLAAN SAMPAH DAN METODE ECO-BRICK DI DESA PARENRENG

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan motivasi masyarakat dalam membudidayakan larva Black Soldier Fly (BSF) yang disebut juga dengan maggot. Budidaya maggot memiliki manfaat penting dalam mengatasi limbah organik dari rumah tangga. Selain itu, maggot bisa dijadikan pakan ternak dan bekas makanan magot (kasgot) bisa dijadikan sebagai pupuk kompos.

“Program ini bertujuan agar kelompok dasa wisma bisa memanfaatkan limbah rumah tangga untuk budidaya maggot agar limbah tersebut tidak dibuang karena mencemari lingkungan,” jelas Nurul Fadilah Sari selaku penanggung jawab kegiatan.

Baca Juga  DOSEN DAN MAHASISWA S2K3 FKM UNHAS MENJADI DELEGASI INDONESIA DI APOSHO CONFERENCE MALAYSIA

Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode demonstrasi dan praktek langsung dimana penanggung jawab kegiatan menunjukkan bagaimana teknik budidaya maggot yang benar yang melibatkan beberapa kelompok dasa wisma di Desa Saotengnga.

Meskipun dalam budidaya maggot terlihat mudah namun terdapat beberapa permasalahan yang sering ditemukan diantaranya kondisi lingkungan. Maggot membutuhkan kondisi lingkungan yang tepat termasuk suhu, kelembapan, dan pH yang sesuai.

Share :

Baca Juga

Berita

Hadirkan Pemateri Internasional, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Gelar Kuliah Tamu Bertajuk Knowledge Transfer To Community

Berita

FKM Unhas Menggelar Acara Pelepasan Mahasiswa MBKM PMM Batch 4, MSIB Batch 6, dan KM batch 7 Tahun 2024

Berita

Mahasiswa KKNT Unhas Gelar Seminar Program Kerja untuk Penurunan Stunting di Bontoharu, Selayar

Berita

Pemberian edukasi mengenai HIV/AIDS melalui metode nonton bareng yang di lakukan oleh mahasiswa PBL 2 posko 27 Desa Mandalle

Berita

Posko 5 PBL II melakukan Kegiatan Penyuluhan terkait BBLR dan MP-ASI guna Membangun Fondasi Kesehatan Optimal di Kalangan Masyarakat

Berita

Mahasiswa PBL 1 Posko 33 FKM Unhas Gelar FGD Solusi Kesehatan Masyarakat di Balleangin, Kab. Pangkep

Berita

Mahasiswa PBL II FKM UNHAS Berupaya Meningkatkan Kesehatan Lansia Di Desa Coppo Tompong Melalui Penyuluhan Hipertensi Dan Pemeriksaan Kesehatan

Berita

Puncak Kegiatan Praktik Belajar Lapangan II, Mahasiswa FKM Unhas Gelar Exploring Creativity 2024