Home / Berita / Pendidikan / Regional

Rabu, 19 Juli 2023 - 20:00 WIB

Mahasiswa KKNT Unhas Gelombang 110 Sosialisasi Penyakit Anjing Gila di Desa Bontotangnga, Selayar

Doc. Kegiatan Sosialisasi (Istimewa)

Doc. Kegiatan Sosialisasi (Istimewa)

Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar – Pada hari Rabu, 19 Juli 2023, mahasiswa KKNT Universitas Hasanuddin Gelombang 110 dari Posko 3 Desa Bontotangnga mengadakan upaya edukasi dan sosialisasi tentang bahaya penyakit anjing gila atau rabies. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari langkah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai ancaman serius yang ditimbulkan oleh penyakit menular ini di wilayah tersebut.

Muhammad Rachmat, DPK KKNT Unhas dan juga seorang dosen di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, menjelaskan betapa urgennya kegiatan ini. Rabies, yang juga dikenal sebagai penyakit anjing gila, adalah infeksi virus yang sangat berbahaya dan dapat menyerang sistem saraf pada manusia dan hewan, termasuk anjing, kucing, dan kera. Rabies 98% ditularkan oleh anjing dan sisanya ditularkan oleh kucing dan kera.

Baca Juga  KKNT Posko 1 Desa Pamatata Gelar Seminar Program Kerja: Akselerasi Penurunan Stunting di Kabupaten Kepulauan Selayar

Ayu Arista, salah satu peserta KKNT Unhas yang terlibat dalam edukasi, menyampaikan bahwa populasi anjing liar yang tinggi di Desa Bontotangnga menjadi salah satu alasan mengapa sosialisasi mengenai penyakit anjing gila sangat penting. Fenomena anjing liar yang sering berkeliaran di lingkungan permukiman meningkatkan risiko penularan rabies kepada manusia. Masyarakat harus menyadari bahaya ini, terutama bagi anak-anak yang sering berinteraksi dengan hewan peliharaan.

Doc. Kegiatan Sosialisasi (Istimewa)

Dalam upaya menyampaikan informasi dengan lebih luas, mahasiswa KKNT Gelombang 110 melakukan edukasi door-to-door di rumah warga Dusun Tahabira, Baera Utara, dan Baera Selatan di Desa Bontotangnga. Selain itu, mereka juga menempelkan poster informatif mengenai penyakit anjing gila di fasilitas umum di wilayah tersebut.

Baca Juga  Mahasiswa KKNT Unhas Luncurkan Pemetaan Fasilitas Umum untuk Meningkatkan Akses Masyarakat di Desa Bontotangnga, Selayar

Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya rabies dan pentingnya melakukan penanganan awal yang tepat jika terjadi gigitan anjing yang mencurigakan. Dengan meningkatnya kesadaran akan risiko yang dihadapi, diharapkan masyarakat akan lebih berhati-hati dalam berinteraksi dengan hewan dan mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan untuk melindungi diri dari rabies.

Dalam rangka mencakup lebih banyak orang, poster mengenai penyakit anjing gila juga dipasang di fasilitas umum di Desa Bontotangnga. Tindakan ini bertujuan untuk menyediakan informasi secara lebih luas dan membantu mencegah penyebaran penyakit yang berbahaya ini. Dengan kerjasama dan kesadaran bersama, diharapkan Desa Bontotangnga dapat menjadi wilayah yang bebas dari ancaman penyakit rabies dan menjaga kesehatan serta keselamatan warganya.

Share :

Baca Juga

Berita

FKM UNHAS GELAR SOSIALISASI PERATURAN REKTOR TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM SARJANA, MAGISTER, DAN DOKTOR

Berita

Lokakarya Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin: Meningkatkan Kualitas Pengajaran dan Kurikulum

Berita

Dosen FKM Unhas Ajak Remaja SMP Berinternet Aman dan Sehat

Berita

Dosen dan Mahasiswa FKM UNHAS Gelar Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Minasa Upa, Maros

Berita

Sosialisasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Sukses Tingkatkan Kesadaran Hidup Sehat di Desa Bontotangnga oleh Mahasiswa KKNT Unhas Gelombang 110

Berita

Departemen Epidemiologi FKM Unhas Menggelar FGD untuk Penyusunan Dokumen Pembukaan Prodi S3 Epidemiologi

Berita

Departemen Sosial Ekonomi Peternakan Unhas Melakukan Pengabdian kepada Masyarakat Di Yayasan Kesmas Sahabat Dhuafa (YKSD) Makassar

Berita

Mahasiswa KKNT Unhas Gelombang 110 Edukasi Sanitasi dan Pengelolaan Sampah untuk Penurunan Stunting di Desa Bontosunggu, Kepulauan Selayar