Home / Berita / Pendidikan / Regional

Kamis, 25 Juli 2024 - 13:30 WIB

Mahasiswa KKNT Unhas Desa Gantarang, Sinjai, Ajak Pelaku UMKM Optimalkan QRIS

Doc. Mahasiswa KKNT Unhas Desa Gantarang, Sinjai, Ajak Pelaku UMKM Optimalkan QRIS (Istimewa)

Doc. Mahasiswa KKNT Unhas Desa Gantarang, Sinjai, Ajak Pelaku UMKM Optimalkan QRIS (Istimewa)

Gantarang- Penggunaan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) semakin marak di Indonesia. Sejalan dengan tren digitalisasi, sosialisasi penggunaan QRIS pun gencar dilakukan untuk menjangkau pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di Desa Gantarang.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN) Pengembangan Ekonomi Kreatif Universitas Hasanuddin (Unhas) Gelombang 112 di bawah supervisi DPK KKN Muhammad Rachmat melaksanakan program kerja tentang Optimalisasi Ekonomi Digital dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui QRIS di Desa Gantarang, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Kamis (25/7/2024).

Baca Juga  Mahasiswa PBL II FKM Universitas Hasanuddin Gelar Intervensi Kesehatan di Desa Panaikang: Penyuluhan Kekurangan Energi Kronis (KEK) untuk Pencegahan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) pada Wanita Usia Subur

Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode sosialisasi dan mengangkat tema “QRIS Untuk UMKM, Tingkatkan Penjualan Permudah Transaksi”. Kegiatan ini melibatkan para pelaku UMKM yang ada di Desa Gantarang dengan menggunakan media brosur yang berisi tentang apa itu QRIS, manfaat, cara daftar, dan cara penggunaan QRIS. Pada kesempatan itu, mahasiswa KKNT Unhas melakukan sosialisasi kepada empat orang pelaku UMKM yaitu Bapak Ismail, Bapak Rahmatullah, Ibu Fanelli, dan Bapak Umar.

Baca Juga  Inovasi Game Tebak Gambar:Posko 15 Attangsalo PBL II FKM Unhas sebagai Media Edukasi Dini HIV/AIDS pada Anak Sekolah Dasar di Kelurahan Attangsalo untuk mendukung Pencapaian SDG’s 3

Risma selaku penanggungjawab dari program kerja ini menjelaskan bahwa sosialisasi ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman UMKM tentang manfaat QRIS dan mendorong mereka untuk segera mengadopsi teknologi pembayaran non-tunai ini. “QRIS tidak hanya memudahkan transaksi, tetapi juga meningkatkan keamanan dan transparansi dalam berbisnis,” ujarnya.

Meskipun QRIS menawarkan banyak kemudahan bagi UMKM, namun masih ada beberapa kendala yang dihadapi seperti keterbatasan akses internet dan kurangnya pemahaman teknologi.

Share :

Baca Juga

Berita

SOSIALISASI BUKU KURIKULUM PROGRAM DOKTORAL ILMU KESEHATAN MASYARAKAT BERBASIS RISET

Berita

Mahasiswa PBL II FKM Unhas Berhasil Melakukan Pemasangan Papan Wicara terkait Informasi Jenis-Jenis Sampah dan Waktu Penguraiannya

Berita

Dosen K3 FKM Unhas Melaksanakan Pengabdian Masyarakat dalam Menangani Kelelahan dan Stres Kerja pada Perawat di RSUD Lasinrang Pinrang

Berita

Mahasiswa PBL II FKM Unhas Melakukan Penyuluhan HIV/AIDS Melalui Media Poster Untuk Mendukung Tercapainya SDGs 3.3 di Kelurahan Attangsalo

Berita

MEMBANGGAKAN!!! LD AL-AAFIYAH FKM UNHAS LOLOS PENDANAAN PPK ORMAWA TAHUN 2024

Berita

PEDULI “Pencegahan Diare Lewat Informasi” sebagai Upaya Preventif Menghadapi Masalah Diare pada Bayi di Kelurahan Kalabbirang oleh Mahasiswa Posko 9 PBL II FKM UNHAS

Berita

Posko 5 Sukses Gelar Seminar Akhir di Kelurahan Tonasa: Bahas Hasil Intervensi Program PBL II

Berita

Departemen Biostatistik/KKB FKM UNHAS Menggelar FGD Pemuktahiran RPS Mata Kuliah